Anak Muda Milenial Indonesia (AMMI) menyiapkan bantuan benih lele kepada masyarakat Inhil. Langkah ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Inisiator AMMI David Aqmal mengatakan kedepannya AMMI akan menyediakan 500 ribu bibit lele untuk dibagikan ke masyarakat di 20 kecamatan melalui kelompok tani. 

"Bukan hanya di bidang perikanan, kami juga akan membentuk kampung AMMI di 20 kecamatan, di bidang pertanian dan peternakan. Harapan kami, kampung AMMI tersebut menjadi objek pariwisata dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi covid-19," kata David. 

Meskipun tidak signifikan dikatakan David minimal bisa membantu masyarakat, seperti masyarakat Desa Pekan Kamis melalui kampung AMMI yang telah dibentuk. 

"Membangun Inhil butuh semangat semua anak muda milenial untuk bersatu dan bangkit, apa yang bisa kita perbuat untuk membantu masyarakat, akan kita lakukan semampu kita. AMMI juga akan dibentuk secepatnya di luar kabupaten Inhil, bahkan di luar Provinsi Riau," tuturnya. 

Ketua AMMI Inhil Rudi, menambahkan di tengah wabah Covid-19, ekonomi masyarakat tidak boleh lemah. Oleh karenanya, AMMI melakukan upaya Kampung AMMI sebagai upaya membantu meningkatkan perekonomian khususnya di Inhil.

“Ini merupakan salah satu kegiatan AMMI, dalam rangka membangun new entrepreneur dalam sektor pertanian, perikanan dan peternakan di masyarakat. Kita berharap, ketiga sektoral tersebut sejalan dengan Kampung AMMI," tuturnya. 

Dia juga menegaskan kegiatan AMMI ini tidak berjalan sukses jika tidak didukung oleh masyarakat dan pemerintah. 

"AMMI ini sebagai perantara kelompok tani dan masyarakat kepada pemerintah melalui OPD terkait, baik itu di bidang pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan dan lainnya," ujar Rudi.(Sandi)