www.riaukontras.com
| Boby Kurniawan Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama Masjid Al-Muttaqin Desa Sekodi | | Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Langsa
Belum Terima BLT-DD Puluhan KPM Lapor ke Camat Langsa Barat
Editor: Muhammad Abubakar | Rabu, 04-11-2020 - 17:37:32 WIB


TERKAIT:
   
 

LANGSA, RIAUKontraS.com - Puluhan calon KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BLT-DD (Bantuan Lansung Tunai Dana Desa) tahap III tahun 2020 Gampong Lhokbani, Kecamatan Langsa Barat, Langsa Aceh mendatangi kantor Camat.

Kedatangan mereka yang didominasi kaum perempuan ini untuk mengadukan Kepala Desa (Kades) yang hingga saat ini belum mencairkan BLT-DD, padahal mereka tau dana tersebut sudah lama di cairkan oleh Kedes (Geuchik) Gampong Lhokbani.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum media ini dari para calon KPM BLT-DD tahap III di kantor Camat Kecamatan Langsa Barat menyebutkan,  Geuchik (Kades) Lhokbani terindikasi telah memanipulasi data laporan pertanggung jawaban ADD, padahal dana tersebut belum dicairkan ke KPM namun laporan pertanggung jawaban sudah diajukan ke DPMD (Dinas Pemberdayaan Mukim dan Gampong) untuk mendapatkan rekomendasi pencairan dana tahap akhir 20%.

PJ Kepala Desa (Geuchik) Gampong Lhokbani Yusri kepada wartawan di ruang kerja Camat Langsa Barat, Rabu 4 November 2020 mengatakan, uangnya yang 40% kemaren sudah ada, tapi belum cukup untuk di salurkan kepada KPM.

Untuk penyaluran tahap III harus menunggu cair yang 20% dulu, saya sudah mengajukan ke DPMG untuk dikeluarkan rekomendasi," jelas Yusri dihadapan Camat.

Saat ditanya, bagaimana bisa membuat laporan pertanggung jawaban tahap 40% untuk mencairkan sisa anggaran 20% lagi," M. Nasir tidak mampu menjawab.

Untuk menutupi kebobrokannya kepada wartawan, ia menyebutkan, untuk mencairkan sisa anggaran 20% lagi dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) yang 20% lagi, harus membuat laporan sisa anggaran (Silpa) tahun 2017 Rp 160 Juta, dan Silpa tahun 2018 Rp 49 Juta dimasa pemerintahan Kades yang lama," jelasnya seolah-olah tanpa berdosa.

Sementara Camat Langsa Barat Ridwanullah SSTL, kepada wartawan mengatakan kendalanya dari APBDes, di Gampong Lhok Bani kelebihan kuota, ada tidaknya itu di Gampong," jelasnya.

Kebijakannya ada di DPMG, Waiting lis sudah disana, cuma belum ditandatangani oleh DPMG," tambah Ridwanullah.

Kami dari kantor Camat cuma verifikasi aja. Terkait penyaluran BLT-DD, kita sudah sering panggil Geuchik, namun hingga hari ini belum ada solusi nya," kata Ridwanullah.

Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Belum Terima BLT-DD Puluhan KPM Lapor ke Camat Langsa Barat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved