www.riaukontras.com
| Boby Kurniawan Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama Masjid Al-Muttaqin Desa Sekodi | | Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Banda Aceh
Hentikan Politik Pecah Belah, Aceh Tidak Butuh "KAMI"
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 15-09-2020 - 08:50:53 WIB


TERKAIT:
   
 

BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Munculnya kelompok yang menamakan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) oleh beberapa tokoh Nasional, dengan isu menyelematkan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2020 di Jakarta, di tengah masa pandemic Virus Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia dan juga di Aceh terus bertambah dengan signifikan.

Kondisi saat ini semestinya bukan waktunya mengumpulkan massa, namun harus mendukung setiap jebijakan pemerintah untuk mempercepat proses penanggulanan wabah Corona ini, demikian disampaikan oleh Ketua PW-IWO (Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online) Provinsi Aceh, Muhammad Abubakar, Senin (14/09/2020) di Langsa.

"IWO sebagai organisasi profesi jurnalis yang anggotanya para wartawan dari berbagai media Online sangat berharap percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh berjalan lancar, terutama pembangunan jalan di Aceh Timur yang secara khusus untuk menopang kelancaran roda perekonomian masyarakat setempat.

Masyarakat Aceh tidak butuh "KAMI", rakyat butuh pembangunan infrastruktur yang harus dilanjutkan dan sudah menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Kita sangat mendukung kebijakan pemerintah, baik kebijakan pemerintah  pusat umum nya dan khususnya kebijakan Aceh, terutama dalam pelaksanaan program proyek MYC (Multi Years Contract), yang akan berdampak positif terhadap kegiatan perekonomian masyarakat.

Selain itu, Aceh saat ini setiap harinya terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 yang sudah mencapai 2647. Dengan positif mencapai ratusan perhari nya yang tersebar di sejumlah Kabupaten / Kota di seluruh Provinsi Aceh, mestinya tokoh-tokoh tersebut membantu pemerintah menekan angka terbesut tidak lagi meningkat.

Kita berharap, para tokoh tokoh tidak tidak memanas-manasi dan mengadu domba masyarakat untuk melakukan aksi-aksi yang berpotensi munculnya Cluster penyebaran Covid-19 dengan aksi aksi yang tidak bermanfaat.

Dengan kondisi Aceh saat ini sudah aman dan sudah mulai menata pembangunan infrastruktur, Pak Jokowi baru saja meresmikan jalan Tol, yang Aceh – Lampung beberapa waktu lalu ini merupakan kepedulian yang luar biasa untuk masyarakat Aceh," tambahnya.

Saya mengharapkan jangan ada lagi politik pecah belah masyarakat, kita dukung saja pemerintah ini dan kita kawal jangan terjadi penyimpangan dan Korupsi," pintanya.

IPPAT sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa Aceh Timur sangat berharap percepatan pembangunan infrastruktur tersebut segera berjalan, terutama pembangunan jalan di Aceh Timur yang secara khusus untuj menopang kelancaran roda perekonomian masyarakat setempat.

Ketua umum IPPAT, Suryadi, S. Pd mengatakan "pembangunan infrastruktur harus dilanjutkan dan menjadi prioritas pemerintah.

"Kita sangat mendukung pemerintah Aceh dalam pelaksanaan program proyek MYC ini, karena mengingat kondisi infrastruktur jalan di pedalaman Aceh Timur hingga saat ini masih kurang memadai.

Hal inilah yang menjadi harapan masyarakat selama ini. Dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pedalaman Aceh Timur akan berdampak positif terhadap kegiatan perekonomian masyarakat.

"IPPAT akan berdiri di garda paling depan untuk memperjuangkan program positif guna mendongkrak perekonomian masyarakat di Aceh Timur dan kami juga siap mengawal segala macam bentuk penyelewengan yang dapat merugikan rakyat, "tulis Azmi Zaipa dalam rilis yang di sampaikan ke media ini, Senin (14 September 2020.

"Azmi Zaipa salah seorang pengurus IPPAT dan juga berasal dari kecamatan Lokop yang terdampak dalam pelaksanaan proyek MYC mengatakan "Masyarakat disini sangat mengharapkan pembangunan jalan, karena di wilayah kami ketika musim hujan jalanan akan penuh dengan lumpur dan sebaliknya ketika musim kemarau jalan dipenuhi dengan debu. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat.".

Terkait adanya polemik antara legislatif dan eksekutif dalam program proyek MYC, IPPAT berharap kedua lembaga ini dapat mengutamakan harapan dan kepentingan masyarakat umum.

"Harapan-harapan masyarakat menjadi salah satu penggerak bagi kami untuk mendukung dan sangat berharap agar proyek MYC ini tetap berjalan." tutupnya.(***)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Hentikan Politik Pecah Belah, Aceh Tidak Butuh "KAMI"
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved