Diduga Limbah PKS PT Serikat Putra Meluap, Sungai Kerumutan Hitam Pekat
Editor: | Selasa, 28-07-2020 - 16:29:15 WIB
Pelalawan, riaukontras.com - Diduga akibat kebocoran Limbah Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) PT Serikat Putra, sepanjang Aliran Sungai Kerumutan di desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau berubah warna menjadi hitam pekat.
Kejadian tumpahnya limbah PKS PT SP ini diperkirakan terjadi Selasa (28/7/2020) subuh sekira pukul 03.00 WIB. Hanya saja baru diketahui warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Abidin ( 28) salah seorang warga Desa Sialang Godang membenarkan terjadinya perubahan warna dan struktur air sungai kerumutan tersebut dan di kuatirkan kondisi air yang bercampur limbah itu akan membahayakan masyarakat.
" Kita mengetahui bahwa sebahagian masyarakat setempat masih menggunakan air sungai ini untuk mandi dan mencuci , serta keperluan lainnya" Ujarnya.
Lanjut abidin, terkait kejadian kebocoran limbah PKS PT Serikat Putra ini meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas.
" Ini sudah keterlaluan, kami meminta pihak penegak hukum dan instansi terkait menyelidiki dan memberikan sanksi terhadap perushaan yang sudah merusak ekosistim sungai kami karena selama ini PT Serikat Putra tidak pernah perduli dengan masyarakat" Ujarnya.
Informasi dilapangan, setelah melihat perubahan air yang diduga akibat kebocoran limbah ini masyarakat berusaha menyusuri hulu sungai, di dapati sumber kebocoran tepatnya di blok F perkebunan kelapa sawit yang berada di desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan, tidak jauh dari penampungan limbah pabrik.
" tepatnya di perkebunan blok F, ditemui limbah pabrik yang dialirkan ke penampungan-penampung line aplikasi meluap. Air limbah berwarna hitam pekat, meluap dan meluber mengalir ke sungai Kerumutan" Ujarnya.
Sejumlah warga setempat sempat bersitegang dengan karyawan PT Serikat Putra di lokasi, ketika berusaha mengaburkan luapan limbah mengalir ke sungai. Beruntung, persitegangan itu tidak berlangsung lama.
Sementara pihak PT Serikat Putra melalui managernya, Salman tidak merespon upaya awak media mengkonfirmasikan masalah tersebut. Pesan yang dikirim dan panggikan telephon tak dijawab.
( Dav)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :