www.riaukontras.com
| Anggota DPRD Kampar Hadiri Musrenbang Tapung Hilir TA 2025 | | Ketua DPRD Kampar Lakukan Reses Untuk Dengar Aspirasi Masyarakat | | PT Arvena Sepakat Diduga Rampas Hak Karyawan, LBH-Permata Indonesia Sampaikan Pengaduan Ke Disnaker | | Boby Kurniawan Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama Masjid Al-Muttaqin Desa Sekodi | | Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Sekda Siak Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata
Editor: | Sabtu, 25-07-2020 - 15:15:53 WIB


TERKAIT:
   
 

Siak, riaukontras.com - Penjabat Sekda Siak Jamaluddin mengikuti diskusi dengan tema Goverment Roundtable Riau, Pasca Minyak Bumi dan Sawit melalui virtual. Diskusi itu di taja oleh Mark Plus. Inc sebuah prusahaan konsultan manajemen yang berkantor di Jakarta.

Sebagai pembicara pada diskusi itu pimpinan Mark Plus. Inc Hermawan Kartajaya, Gubernur Riau Syamsuar, Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Riau. Mereka memaparkan Pasca Minyak Bumi dan Sawit di Riau tak lagi di handalkan dan solusinya. Penjabat Sekda Siak Jamaluddin pada kesempatan itu menyampaikan langkah dan skema Pemkab Siak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedepan Pasca Minyak Bumi dan Sawit.

“Ada tiga sektor besar yang mempengaruhi terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) pada tahun 2019, pertama sektor pertambangan dan penggalian, 31,82 persen, kemudian sektor industri dan pengolahan 36,78 persen, dan di ikuti sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sebesar 20,10 persen,”kata Jamal di Ruang Live Room lantai dua, kantor Bupati Siak, kamis, (23/7/20).

Dikatakannya, dengan turunya harga minyak, sangat berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah kabupaten Siak. Sejak awal tahun 2015 lalu, hingga saat ini. Di tambah dampak dari wabah covid 19 harga minyak turun di angka US$ 31/barel. Selanjutnya, potensi minyak kelapa sawit dan minyak bumi di kabupaten Siak, untuk minyak Bumi pada tahun 2017 lifting minyak mencapai 14,587 ribu/barel pertahun, di tahun 2018 turun menjadi 13,843 ribu/barel pertahun. “Kenapa di tahun 2018 terjadi penurunan, penyebabnya pak, karena harga minyak dunia turun, selanjutnya biaya untuk pengembangan berkurang, tentu berdampak terhadap produksi”ucapnya.

Masih kata dia, potensi perkebunan kelapa sawit Siak salah satu kabupaten yang memiliki lahan kebun sawit terluas, data tahun 2017 luas kebun sawit di kabupaten Siak berjumlah 324,332 hektar dengan produksi pertahunnya mencapai 1.139000 ton. Kalau di lihat tahun 2019 ini mengalami peningkatan, baik jumlah maupun produksinya. Saat ini minyak Bumi dan industri minyak Sawit masih menjadi menjanjikan Kedua sektor ini mampu memberikan kontribusi yang berimbang bagi pembanggunan daerah. Melalui dana bagi hasil DBH, pajak industri hilir CPO termasuk pajak ekspor dan industri lain.

“Memang kedua sektor diatas kalau kita mengikuti prediksi ahli ekonomi tidak bisa di hadalkan kedepan, makanya sesuai dengan misi Siak, kami ingin mengerakan sektor pariwisata yang berdaya saing. Target kami kedepan pariwisata di Siak akan tumbuh berkembang serta mampu meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten Siak”harapnya.

Jamal juga menjelaskan, wisata di Siak selain di dukung dengan obyek wisata sejarah, kuliner, alam, dan religi juga tumbuh kelompok sadar wisata yang mengembangkan destinasi wisata alam dan tumbuhan seperti wisata Manggrov dan Merembang di sepanjang daerah aliran Sungai Siak. “Untuk wisata Alam, Siak memiliki danau Zamrud danau Rawa yang terbesar di Asia. Danau ini memiliki zonasi yang dapat di kembangkan sebagai obyek wisata baru, ini kami buktikan bekerjasama dengan BKSDA provinsi Riau, tidak itu saja termasuk danau Naga Sakit, Giam Siak biosfir termasuk sport sport tourism seperti Serindit boat dan tour de Siak yang sudah berjalan tujuh tahun berturut”tutupnya.

Selain Kabupaten Siak yang mengikuti diskusi itu juga terlihat Wakil Wali kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin. Video Conference itu juga di hadiri Asisten II Setdakab Siak Hendrisan, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni.

Dwi/adv

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Sekda Siak Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved