www.riaukontras.com
| Tim Tabur Kejaksaan Agung Amankan Terpidana Henny J.M Nainggolan | | Hikmah Puasa Hari Ke Sembilan | | Bapenda dan BPN Hadiri ‘ngebakso’nya IPPAT Pekanbaru | | Safari Ramadhan di Batu Hampar, Bupati Rohil Kembali Salurkan Bantuan | | Safari Ramadhan Perdana, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Kepada 25 Masjid dan Musholla | | Kejari Rohil Musnahkan Barang Bukti 73 Perkara Tindak Pidana Umum
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 31 Maret 2023
 
Visum Diduga Ditahan dr Meli Tel, Penanganan Kasus Penganiayaan di Polsek Tuhemberua Terkendala
Editor: | Rabu, 15-07-2020 - 20:55:51 WIB


TERKAIT:
   
 

Nias Utara, riaukontras.com - Hasil visum Yosua Gea (59), korban penganiayaan warga Desa Sifahandro, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara (Nisut), dari Puskemas Tuhemberua, bulan lalu, hingga kini belum keluar diduga ditahan dokter. Akibatnya, proses penyidikan di Polsek Tuhemberua terkendala.

Menurut Kapolsek Tuhemberua melalui Psk Humas Polsek, Sinema Harefa, yang ditemui oleh wartawan, Rabu (15/7/2020), mengatakan, perkara tersebut saat ini masuk tahap penyidikan, saksi-saksi sudah diperiksa. Namun untuk sementara terkendala karena hasil visum korban Yosua Gea, belum keluar.

"Kita memang sudah menyurati Puskesmas, namun belum ada jawaban. Rencananya surat kedua akan menyusul besok. Jika ternyata tidak direspon setelah dilakukan prosedur, maka yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," katanya.

Terpisah, Kepala Puskesma (Kapus) Tuhemberua, Jurisman Nazara yang ditemui di kantornya, membenarkan pihak kepolisian sudah berulang meminta visum. Ia juga mengatakan hasil visum korban masih tertahan di tangan dokter.

"Kita sudah meminta agar visum tersebut diserahkan, namun yang bersangkutan yakni dr Meli Riski Putri Telaumbanua, tidak merespon dengan alasan belum mengenal pasien dan tidak pernah datang ke Puskesmas," jelasnya.

Sebelumnya, Yosua Gea korban penganiayaan mengaku dirinya berobat di Puskesmas Tuhemberua untuk visum pada 15 Juni lalu, sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, setelah melaporkan penganiayaan yang dialaminya.

Sumber:hariansib.com


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Visum Diduga Ditahan dr Meli Tel, Penanganan Kasus Penganiayaan di Polsek Tuhemberua Terkendala
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved