Abdul razak: Cetak Adminduk Tidak Perlu Antri Lagi, Bisa Dari Rumah
Editor: | Selasa, 14-07-2020 - 18:03:45 WIB
KUANSING, Riaukontras.com - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terus melakukan upaya inovasi digitalisasi pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) online di tengah pandemi COVID-19. Kini masyarakat sudah bisa mencetak dokumen kependudukan seperti KK, akta kelahiran, surat kematian sendiri di rumah tanpa harus mengantri lagi di Dinas kependudukan.
Hal ini tentunya disetiap kabupaten/ kota juga sudah diterapkan, terlagi dalam masa pandemi saat ini, karena setiap masyarakat yang mengurus Adminduk tidak lepas dari anjuran protokol kesehatan.
"Semua layanan dukcapil semakin mudah. Di masa Covid-19 ini Dukcapil menyediakan layanan online sehingga semua layanan dokumen kependudukan bisa dikirimkan langsung ke warga dalam bentuk file PDF lewat smartphone atau email," kata Abdul Razak Sekretaris Catatan Sipil Kuansing kepada Riaukontras.com dalam keterangannya, Senin (13/07/2020) Siang.
Ia ( sekdis.red ) juga mengatakan masyarakat tak perlu antre ke kantor Dinas Dukcapil untuk mengurus akta kelahiran, akta kematian, dan dokumen kependudukan lainnya. Ia menyebut jika masyarakat sudah memiliki file PDF maka bisa mencetak dokumen kependudukan sendiri menggunakan HVS ukuran A4.
" Masyarakat tak perlu mengantri mengurus akta kelahiran, akta kematian, surat pindah, atau kartu keluarga di kantor Dinas Dukcapil. Dari file PDF itu warga bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri yang dibutuhkan dari rumah sendiri dengan menggunakan kertas HVS warna putih ukuran A4 80 gram," katanya.
Hal itu dikatakan Abdul Reazak Berdasarkan permendagri Nomor 109 Tahun 2019 pasal 16 yaitu yang menyatakan Dokumen Kependudukan akan dicetak dengan kertas HVS 80 gram berukuran AA, kecuali KTP elektronik dan KIA, permohonan Dokumen kependudukan wajib disertakan email pribadi yang benar aktif untuk mengirim dokumen otentik Berformat digital. jelasnya
" Hal ini sudah kita terapkan kepada masyarakat, tetapi di karenakan persediaan blanglo kita masih banyak, kita habiskan dulu, kan mubazir tentunya itupun atas saran dari Dirjen Ducapil pakai sistim lama tapi tidak juga menutup sistim cetak sendiri kemasyarakat yang sudah memiliki email sendiri," terangnya ( YS )
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :