www.riaukontras.com
| Verifikasi Lapangan Zona Integritas Menuju WBK 2024, Lapas Bengkalis Siap Menjalani Proses Evaluasi | | Marsekal Pertama TNI Siswanta Disambut Danposal Bengkalis dan Berikan Pembinaan Personel Basarnas | | Sidang Paripurna DPRD Bengkalis, Tujuh Fraksi Sampaikan Nama Keanggotaan AKD ke Pimpinan | | Septian Nugraha Resmi Menjabat Ketua DPRD Bengkalis | | DPD PKS Bengkalis Bersama Partai Koalisi Siap Memenangkan Kasmarni - Bagus Santoso | | Kampanye di Bukit Batu dan Bandar Laksamana, KBS akan Kembangkan Kawasan Industri Buruk Bakul
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Selasa, 15 Oktober 2024
 
Gara-Gara Pemberitaan Bantuan Covid 19, Seorang Wartawan di Gebuk Oknum Kadus
Editor: | Minggu, 17-05-2020 - 14:29:35 WIB


TERKAIT:
   
 

ACEH, RIAUKontraS.com – Nasib Naas menimpa seorang wartawan media online bernama Ahmad Sahib warga desa Kediri kabupaten Lombok barat, Lantaran Berita yang ia tulis berimbas terhadap pemukulan yang dilakukan oleh seorang kepala dusun karang bedil Utara di Wilayah Desa Kediri induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kejadian bermula ketika Ahmad Sahib menulis berita seorang nenek tua renta asal dusun karang bedil Utara yang kehidupannya di bawah garis kemiskinan, dalam berita tersebut diterangkan bahwa nenek tua itu jarang mendapat bantuan sosial dari pemerintah, terutama disinyalir minim perhatian dari pemerintah setempat.

Laman berita online yang dishare di beberapa akun media sosial warga itu VIRAL dan menuai protes serta tanggapan para netizen. Dimana berdasarkan pantauan media ini, bahwa berita tersebut tidak diterima oleh oknum Kadus yang menjadi pemegang kebijakan di wilayah tersebut.

Salah seorang warga Desa Kediri yang berada di Lokasi kejadian mengatakan, Pemukulan terjadi ketika korban berada di rumahnya sedang menunggu waktu berbuka puasa, lalu datang pelaku, kemudian terjadi cek cok mulut dan berakhir dengan pemukulan.

” kejadiannya tadi sebelum datang waktu berbuka puasa, karena kebetulan saya tetangga sama korban, saya dengar mereka cek cok mulut, setelah saya datang, korban sudah berlumuran darah,” ungkap Radi salah satu tetangga korban.

Ditambahkan oleh Radi yang juga sebagai petugas puskesmas Kediri bahwa saat ini kondisi korban sangat kritis mengingat tulang hidungnya mengalami patah ringan, dan rahangnya juga mengalami luka sehingga berlumuran darah.

“Saat ini, pasien sedang dalam perawatan Medis dan kami akan rujuk ke rumah Sakit Umum Patut Patuh Patju untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” Jelas Radi.

Menurut pengakuan korban saat dikunjungi awak media di puskesmas Kediri mengungkapkan, bahwa saat sedang berbuka puasa di rumahnya, dirinya didatangi oleh oknum Kadus tersebut dan mencaci makinya dengan bermacam pernyataan.

“Saat sedang berbuka puasa tiba-tiba dia datang sambil memaki maki saya, dan melemparkan pukulan ke arah hidung dan mulut saya dan akhirnya saya bertengkar dengannya.” ungkap Ahmad Sahib sambil merintih kesakitan.

Ahmad Sahib berharap agar pihak kepolisian bisa segera mengusut kasus pemukulan yang dialaminya, karena selain merasa dirugikan, tindakan kriminal ini dianggapnya merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap jurnalis yang harus diusut.

“Gara-gara penulisan berita saya di aniaya begini, saya pastikan akan membawa kejadian ini ke aparat penegak hukum,” imbuhnya



Sumber: Jurnalfaktual

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Gara-Gara Pemberitaan Bantuan Covid 19, Seorang Wartawan di Gebuk Oknum Kadus
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved