www.riaukontras.com
| Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Total Pengajuan Sembako Penanganan Covid-19 Capai 26.988 KK
Editor: | Rabu, 15-04-2020 - 21:40:40 WIB


TERKAIT:
   
 

KOTA TANJUNG PINANG RIAUKontraS.com – Setelah Rapat Paripurna penetapan realokasi anggaran penanganan covid-19 disahkan DPRD beserta Pemkot Tanjungpinang, satuan gugus tugas langsung melaksanakan tugas masing-masing. Dan yang paling difokuskan adalah bantuan sembako yang saat ini dilakukan pengumpulan data oleh Dinas Sosial kota Tanjungpinang.

Kepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan validasi data yang telah diajukan oleh masyarakat. Saat ini, kata dia, ada sebanyak 26.988 Kartu Kerluarga (KK) yang mengusulkan untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut.

“Totalnya perhari ini sudah 26.988 KK, sekarang kita validasi dan verifikasi lagi yang mana memang berhak dan yang tidak,” kata Amrialis, Rabu (15/4/2020).

Amrialis mengatakan, untuk anggaran yang ada, sejujurnya Dinas Sosial hanya bisa menganggarkan sekitar 12.000 KK saja. Pasalnya, dengan nilai satu bantuan sekitar Rp225.000, Dinsos tidak dapat menambah jumlah penerima dikarenakan anggaran terbatas dan dibagi dua periode pembagian, April dan Mei.

“Anggaran Rp4 miliar, jika dibagikan untuk 2 bulan, maka setiap bulannya Rp2 miliar. Nah, anggaran segitu hanya bisa dibagikan ke 12 ribu warga saja, tidak bisa lebih,” terang Amrialis.

Amrialis juga menegaskan bahwa untuk pemberian bantuan tersebut juga pihaknya mengacu kepada data terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang telah ada.

“Sedangkan data DTKS saja sudah berlebih, ada 15 ribuan KK. Sementara anggaran yang ada segitu. Makanya kita validasi dan verifikasi lagi,” kata Amrialis.

Akan tetapi, Amrialis mengatakan hal ini akan dibicarakan kepada Wakil Wali Kota, Rahma dan Sekretaris Daerah, Teguh Ahmad Syafari.

Amrialis pun berharap ada kebijakan penambahan anggaran agar dapat lebih banyak lagi mengakomodir masyarakat yang membutuhkan bantuan, “Tidak berjanji, namun kita akan membicarakan hal ini kepada pimpinan,” tutup Amrialis.(Diskominfo)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Total Pengajuan Sembako Penanganan Covid-19 Capai 26.988 KK
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved