www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Keluarga Korban Penganiayaan Oknum TNI Di Kuansing Tuntut Keadilan
Editor: | Sabtu, 14-03-2020 - 23:09:44 WIB

ILUSTRASI
TERKAIT:
   
 

TELUK KUANTAN RIAUKontraS.com - Helni (54), warga Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, orang tua korban penganiayaan oknum TNI menuntut keadilan hukum dan berharap pelaku penganiayaan terhadap anaknya yang sedang ditangani penyidik DENPOM Pekanbaru dihukum seberat-beratnya.

"Anak saya dianiaya secara beringas didepan orang ramai oleh oknum TNI yang bertugas di Sumatra Barat. Bahkan, tidak puas menganiaya dia mengarahkan pisau tajam ke anak saya dengan mengatakan kalimat membunuh. Sekarang anak saya sedang menyembuhkan lukanya dibagian pipi kanan, mata dibagian kiri, luka rahang dalam,” ungkap Helni, pada awak media, Sabtu pagi (14/3/2020).

Menurut Helni, kejadian penganiayaan dan pengancaman pembunuhan itu terjadi pada hari Rabu, 11 Maret 2020, berawal saat anak laki-lakinya Khairul (30) dijemput temannya kerumah.

"Pagi itu anak saya sedang dirumah, dia ditelpon dan dikabari warga ada seorang anggota TNI inisial (N) yang mengamuk dan marah-marah kepada warga, setelah itu datang kawannya menjemput dan mereka pergi ke lokasi tempat oknum TNI yang mengamuk. Sekitar satu jam kemudian anak saya pulang dengan wajah luka dan memar,” ungkap Helni.

Sejam setelah kejadian, anaknya langsung berangkat ke Pekanbaru. Untuk melakukan perawatan visum dan membuat laporan.

"Anak saya sudah membuat laporan, dan kami sangat mendukung langkah anak kami yang sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan penganiayaan dan pengancaman itu ke PROPAM Pekanbaru. Mewakili keluarga dan warga yang ketakutan karena kebringasan pelaku (N) ini kami menuntut keadilan, jangan sampai, keluarga yang lain atau warga yang kurang mampu lainnya menjadi korban perbuatan semena-mena oknum TNI ini,” harap Helni.

"Kami keluarga sangat berharap kalau kasus ini bisa cepat selesai, sehingga bisa memberikan ketenangan kepada kami keluarga dan warga." Tutupnya

(YEN)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Keluarga Korban Penganiayaan Oknum TNI Di Kuansing Tuntut Keadilan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved