MERANTI, RIAUKontraS.com - Tasik Nambus layak dan pontensi untuk dijadikan daerah wisata, selain dari alam yang memang cukup mendukung.

Kepala Dinas Pariwisata Penuda dan Olahraga (Dispora) Rizki Hidayat melalui Sekretarisnya, Tengku Arifin melakukan peninjauan Tasik Nambus di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, ia juga menyambut baik tentang wacana kedepan yang akan dilakukan pada (10/4/2019)

"Sebenarnya objek wisata kita sudah ada seperti Tasik Nambus ini apalagi sifatnya alam namun yang menjadi penghambat adalah akses kurang memadai untuk menuju ke objek wisata," tutur Tengku Arifin.

Diceritakan Tengku Arifin lagi, kalau akses atau jalan perlu menjadi perhatian karena kondisinya belum memadai jadi diharapkan melalui Dinas PU dapat memprioritaskan pembangunan jalan menuju destinasi wisata tersebut.

"Dalam waktu dekat Insha'Allah Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti akan melakukan koordinasi teknis dengan Provinsi Riau terkait priortas pembangunan objek wisata tasik nambus," kata Tengku Arifin.

Tengku Arifin juga mengatakan, persoalan jalan kalau bisa di best, karena melihat kondisi tanah gambut yang sifatnya lembut akan tidak bertahan.

"Apabila jalannya sudah memadai maka kita optimis bahwa objek wisata tasik nambus akan menjadi maju dan berkembang," tambah Tengku Arifin.

Dikesempatan itu pula Ketua Organisasi Laskar Merah Putih, Tengku Fadli Fahrudin mengatakan, ia dan kawan-kawan Organisasinya berinisiatif untuk lakukan objek wisata.

"kami atas nama Organisasi Laskar Merah Putih telah melakukan pembersihan atau mengemas area Tasik Nambus ini sudah kurang lebih selama satu tahun", ungkap Tengku Fadli Fahrudin yang akarab disapa Yayan.

Ia juga menambah, mendukung wilayah potensi seperti Tasik Nambus ini, ia dan kawan-kawan juga merasa prihatin terhadap Meranti karena minimnya objek wisata.

"Seiring waktu berjalan kami dihubungi oleh Kasi Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Pak Arif sehingga kami shering terkait wacana yang kami lakukan.

Ia juga menambah bahwa, Arif menyambut baik dan mendukung penuh tentang objek wisata yang diwacanakan Yayan dan kawan-kawan.

"Awal sebelum kami lakukan ini kami sudah pamid dan konsultasi kepada Kepala Desa yang waktu itu Pak Basri (PLT) untuk lakukan mohon izin tentang keberadaan kami disini. Sehingga ia menyambut baik dan mengizinkan wacana kami," ujar Yayan.

Terakhir ia menambah, dari sisi parkir akan menggunakan masyarakat setempat khususnya pemuda dan ia juge akan mengelola ketrampilan dan kerajinan tangan dari masyarakat yang mengelola untuk kuliner akan ditata srapi supaya kesan dari wisata bisa dinikmati oleh pengunjung yangg aman dan nyaman.

"Saat saya dan beberapa anggota konsultasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemudan dan Olahraga (Dispora) beliau mendukung penuh kegiatan Laskar Merah Putih sehingga mengeluarkan SK pokdarwis dengan nama Laskar Merah Putih dan antusias sekali bahwa tasik nambus harus jadi tempat wisata meranti dan diusahakn dikenal dimancanegara," ungkapnya. (Rgc/Rkc)