Peduli dengan Sesama, SPS Karimun Bantu Keluarga Tidak Mampu
Editor: | Jumat, 15-02-2019 - 14:08:56 WIB
KARIMUN, RIAUKontraS.com Kembali Satuan Tugas (Satgas) Peduli Sesama Karimun, berikan bantuan kepada warga kurang mampu, kali ini bantuan diberikan kepada pasangan suami-isteri, Isden Sinaga (69) dan Maladia Manalu (54) yang berdomisili di Jalan Telaga Riau No.79 RT 08 RW 02 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kamis (14/2/2019) sore.
Sebelumnya, dari hasil pantauan informasi yang didapat oleh satgas peduli sesama (SPS), Isden Sinaga sudah mengalami stroke dan jantung sejak Tahun 2012 lalu. Artinya, akibat penyakit yang sudah menahun selama 7 Tahun itu membuat dirinya harus pasrah hanya bisa tertidur dan sudah sulit berbicara. Sehingga membutuhkan uluran tangan maupun bantuan dari orang-lain.
Sejak dirinya mengalami stroke dan jantung, perekonomian keluarganya dratis menurun dan terpuruk. Saat ini, untuk tambahan biaya berobat maupun kebutuhan sehari-hari, sudah tidak tercukupi. Karena, penghasilan Isteri Isden Sinaga, Maladia Manalu (54) hanya bekerja sebagai tukang cuci keliling didaerah tempatnya tinggal tidak mencukupi. Sehingga Komunitas SPS Karimun inipun mengambil tindakan untuk memberikan bantuan.
Pembina Satgas Peduli Sesama (SPS) Karimun, Kanit Sabhara Polsek Balai Iptu Rizal didampingi Ketua SPS Karimun, Indra Jaya dan Sekertaris Muliono dan personil SPS mengatakan, Adapun bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Sesuai dengan tujuan utama dibentuknya komunitas satgas peduli sesama. Komunitas yang baru terbentuk ini, bertujuan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang sifatnya membantu masyarakat yang kurang mampu," ujarnya saat diwawancarai awak media.
“Satgas Peduli Sesama’ sesuai dengan namanya, program kita adalah membantu masyarakat yang kurang mampu, dan apa yang kita perbuat ini dapat menjadi contoh untuk masyarakat Karimun untuk peduli sesama, jika melihat tetangganya yang sedang dalam kesusahan, hendaknya dapat membantu, semoga apa yang kita perbuat akan mendapat ridho dan perlindungan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Rizal mengatakan, Mereka ( Isden dan Maladia) tidak memilki anak maupun keluarga disini. Sehingga segala apa-apa, hanya dikerjakan oleh isterinya sendirian.
"Kasihan ya, mereka juga tidak memiliki Kendaraan (Sepeda motor). Jadi setiap mau cek ataupun mau berobat mereka harus mencarter Angkot (Angkutan Kota),” ujarnya
Hal senada juga disampaikan Indra Jaya, Ketua SPS Karimun mengatakan, Semoga apa yang diberikan, kiranya dapat sedikit membantu dan meringankan beban keluarga Isden Sinaga.
Ia juga berpesan kepada istri Isden Sinaga, jika butuh sesuatu ataupun butuh transportasi untuk membawa Isden (suaminya), berobat atau cek ke rumah sakit, pihak SPS siap membantu untuk mengantar.
“Kita juga sampaikan kepada isteri beliau (Isden Sinaga_red) bahwa kita SPS, siapkan armada antar jemput saat mau berobat ataupun cek kesehatan ke rumah sakit," ujarnya
"Dari pada harus sewa atau bayar Angkot sebesar Rp 50 Ribu sekali jalan. Biaya itu kan bisa dimanfaatkan oleh keluarga Isden Sinaga untuk kebutuhan yang lainnya,” pungkas Indra jaya. (Rini)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :