PELALAWAN, RIAUKontraS.com  - Belum usai kesedihan yang melanda gadis belia, Andini (14 Thn) yang hidup tanpa ayah yang pergi entah kemana, dan kini berusaha berjuang untuk menghidupi kedua adiknya Purwanti (1,8 thn) dan Siradattul Jannah (4 bln) yang masih balita, setelah kepergian ibu tercinta yang tak akan kembali karna sudah dipanggil oleh Sang Pencipta.

Kabar menyedihkan kali ini, Adik Andini (Purwanti_red) harus kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci dikarnakan terindikasi mempunyai gejala penyakit TBC yang menjadi sebab dari kematian ibu dari Andini bersaudara.

Dari pantauan awak media, Andini bersaudara sampai di RSUD Selasih minggu malam (13/01), sekitar pukul 22.00 WIB yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Kerumutan.

Ketua Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Riau, Syamsir S.Pd, M. Si Bersama Yuslim SE mewakili Muhammadiyah Riau ditugaskan untuk  mengunjungi dan melihat secara langsung kondisi adik Andini, sekaligus menyerahkan bantuan dari Lazismu yang yang di titipkan oleh Yusman Yusuf selaku Ketua Lazismu Muhammadiyah Riau.

Dihadapan awak media, Syamsir S.Pd, M.Si menyampaikan rasa sedih yang sangat mendalam atas musibah yang melanda Andini dan keluarga, dan berharap, sekiranya Andini mau menerima solusi dan tawaran yang sudah disampaikan secara langsung kepada pihak keluarga Andini.

"Kita sangat paham, dan kita juga tidak menapikan bahwa sekarang ini banyak yang membantu mereka. Tapi kita musti melihat anak-anak ini perlu kasih sayang dan perhatian khusus dari orang yang sekaligus bisa menjadi orang tua Andini bersaudara" ucap Syamsir, Selasa (15/01/2019) malam.

"Dan perlu diperhatikan juga jangka panjang, seperti hal nya pendidikan Andini dan adik-adiknya, sangat tidak mungkin gadis belia yang seharusnya duduk di bangku sekolah, sudah dibebankan untuk menjadi tulang punggung keluarga. Intinya muhammadiyah siap menjadi keluarga baru Andini bersaudara, dalam hal ini juga siap menawarkan diri untuk menjadi orang tua Asuh untuk ketiga anak tersebut" tambah Syamsir menjelaskan.

Selain itu, Syamsir juga memberikan banyak pilihan kepada Andini bersaudara untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik kedepannya.

"Sahabat kita pun, Ketua majelis Dikdasmen Muhammadiyah Riau, Saudara kita (Afrialsah Lubis) yang juga merupakan Kabid Kanwil Kemenag Riau juga siap menjadi orang tua asuh jika tidak mau tinggal di panti asuhan Muhammdiyah, yang terpenting Andini bersaudara bisa merasakan kehidupan yang lebih baik untuk meraih masa depan yang cerah" Tutupnya.

Terpisah, Ketua Muhammadiyah Riau, Dr. Saidul Amin juga membenarkan bahwa Ketua LDKM Riau (Syamsir_red) sengaja kita utus mewakili Muhammadiyah Riau untuk bisa melihat secara langsung kondisi terkini Andini bersaudara di Kabupaten Pelalawan.

"Jangan pernah takut untuk menaburkan kebaikan sesama manusia, yang kita tanam itu jua yang kita tuai, makanya kita utus Syamsir mewakili Muhammadiyah Riau untuk menyampaikan kepada pihak keluarga Andini, sekaligus menawarkan salah satu solusi terbaik untuk Andini dan adik-adiknya terutama dalam jangka panjang kedepannya" ungkapnya.

Disamping itu, Andini dan keluarga juga menyampaikan ucapan Terimakasih atas kehadiran serta merta bantuan dan tawaran yang datang dari berbagai pihak, terutama Muhammadiyah Riau yang juga telah berkunjung di Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci.

"Terimakasih banyak atas keikhlasannya beserta tawaran dari Muhammadiyah Riau, tentu kami fikirkan terlebih dahulu, kedepannya jika seumpama ada kendala, maka akan menghubungi pihak Muhammadiyah" paparnya.

Pada kesempatan kunjungan Andini bersaudara oleh Muhammadiyah Riau kali ini di Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci juga didampingi    Bustami komisioner bawaslu Riau, beserta Yus Muhardi  dan Ardi Sekretariat bawaslu Kabupaten Pelalawan. (Mal/Tim)