Akhirnya, Jalan Desa Tanah Datar Putus
Editor: | Sabtu, 14-07-2018 - 22:48:42 WIB
RENGAT, RIAUKontraS.com – Jalan yang melintas di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang menghubungan dengan desa Danau Tiga, akhirnya putus. Sehingga saat ini akses tersebut dipasang jembatan darurat yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Kerusakan badan jalan yang menghubungkan ke jembatan daerah itu, putus akibat tergerus air hujan yang terjadi beberapa hari lalu. Kondisi itu terjadi diujung dan dipangkal jembatan.
Diperkirakan, perbaikan jalan itu akan berlangsung lama. Hal ini akibat terkendala dana, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten Inhu maupun dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tanah Datar. “Sebenarnya bukan jembatan tetapi box culvert dan yang tergerus air hujan adalah badan jalan yang ada diujung dan dipangkalnya,” ujar Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Inhu Nafriandi ST M.Eng, Jum’at (13/7).
Penanganan jalan putus di ujung dan dipangkal box culvert tersebut diharapkan kepada pihak desa menggunakan dana ADD. Karena penanganan kondisi yang ada saat ini dapat memanfaatkan dana ADD Tanah Datar.
Ketika harus dianggarkan melalui APBD Kabupaten Inhu tahun 2018, tentunya harus menunggu pengusulan melalui APBD-Perubahan 2018. “Pengulusan melalui APBD-Perubahan 2018, prosesnya cukup panjang yang harus dibahas ditingkat dewan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Datar Dwi Rismawati ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, penanganan jalan di box culvert didaerahnya lebih kepada swadaya. Karena, saat ini ADD tahun 2018 sudah berjalan dan tidak mungkin anggaran yang sudah ada peruntukannya, digunakan untuk perbaikan jalan tersebut.
Saat ini, pada jalan yang putus dan untuk menghubungkan ke box culvert telah dipasang beberapa lembar papan. Kondisi yang ada hanya bisa untuk kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat tetap harus memutar kearah desa tetangga.
Kalaupun penanganannya harus menggunakan ADD sambungnya, tentunya harus menunggu tahun anggaran 2019 mendatang. “Di ADD itu tidak bisa memasuk anggaran dalam proses berjalan saat ini,” katanya.
Untuk itu katanya, agar hal ini tidak berlarut-larut, pihak desa bersama warga akan melakukan swdaya dan memulai kerja pada Ahad (15/7) besok. “Pekerjaan awal yakni meluruskan aliran sungai menuju box culvert, agar terjangan air tidak mengarah kepada tebing penahan box culvert,” terangnya.***(hamdan)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :