www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Wako Bersama Ketum Apeksi dan 24 Wali Kota se Sumatera Tanam Pohon Khas di Tenayan Raya
Editor: | Selasa, 06-02-2018 - 19:13:23 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com - Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT bersama Ketua Umum Apeksi Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH menanam pohon bersama di Perkantoran baru Pemerintah Kota Pekanbaru Tenayan Raya, Jumat (2/2).

Sebanyak 24 Wali Kota dari 5 Provinsi di  Sumatera melakukan penanaman pohon khas daerah masing-masing dalam rangkaian acara Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)

Wali Kota Pekanbaru,  Dr. H. Firdaus, ST, MT mengatakan, penanaman pohon ini adalah sebagai bentuk penghijauan yang dilakukan Walikota masing – masing Kota peserta Apeksi.

"Penanaman pohon ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Apeksi yang merupakan budaya tukar menukar pohon/tanaman khas dari daerah masing-masing yang diberikan kepada tuan rumah. Kita sengaja melakukan penanaman pohon di perkantoran baru Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya. Karena Insya Allah pertengahan tahun ini, kita akan mulai pindah secara bertahap dari Perkantoran lama kita di Jalan Sudirman ke Tenayan Raya," jelas Walikota.

Dikatakan Firdaus, penanaman pohon ini merupakan momentum menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam yang berada disekitar kita. ''Inti dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk atau simbol kebersamaan serta persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia,'' tukasnya.

Firdaus yang saat acara menanam jenis pohon Kapulasan mengatakan, bahwa tanaman Kapulasan tersebut adalah tanaman yang saat ini sudah langka.

"Kapulasan ini seperti buah rambutan yang rasa buahnya itu sangat manis. Tapi sekarang udah mulai hilang, itu yang ingin kita budidayakan kembali. Untuk Ibu Airin tadi menanam pohon Tampui. Pohon ini dulu sangat terkenal di Pekanbaru dan Kampar. Buahnya enak dan sangat manis, tapi memang sekarang sudah hampir tidak ada alias langka. Kita ingin kembali membudidayakannya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Apeksi Airin Rahmi Diany yang juga Walikota Tanggerang Selatan, Banten Jawa Barat, berharap acara Muskomwil I Apeksi yang digelar di Pekanbaru ini berjalan lancar dan tanpa ada kendala apapun.

"Hari ini Insya Allah kita akan melakukan pemilihan ketua baru. Tentu beberapa program kegiatan di masing-masing komisariat wilayah sudah dilakukan dan tentu akan bersinergi dengan program yang ada di tingkat pusat," ungkapnya. (Kominfo/Emos)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Wako Bersama Ketum Apeksi dan 24 Wali Kota se Sumatera Tanam Pohon Khas di Tenayan Raya
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved