www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Bansos Rehab Rumah Aceh Timur Anggaran 2016 Selesai Diatas Kertas
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 23-01-2018 - 12:25:34 WIB


TERKAIT:
   
 

ACEH TIMUR, RiaukontraS.com - Bantuan Sosial (Bansos) Rehab rumah bagi masyarakat miskin di kabupaten Aceh Timur tahun anggaran 2016, sarat dengan Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Hasil penelusuran media ini Selasa 23 Januari 2018, menemukan sejumlah rumah yang tidak setuai anggaran di kerjakan oleh pelaksana.

Menurut informasi yang di terima media ini, di kecamatan Simpang Ulim, ada 6 Gampong penerima bantuan regab rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, masing masing Gqmpong Matang Rayeuk, Alue Buloh II, Matang Weng, Matang Kumbang, Arakundo Gampong Cot, dan Pucok Alue II.

Untuk Gampong Gampong Matang Rayeuk Kecamatan Simpang Ulim 63 Unit rumah, dengan anggaran Rp 15 Juta perunitnya.

Salah seorang warga penerima mamfaat penerima bantuan rumahJamilah Abakar (54 tahun), pada media ini menyebutkan, mereka cuma di bantu, Papan panjang 12 lembar, dan papan pendek 17 lembar, kayu 1,5×3= 7 batang,  kayu 2×4 12 batang, seng  7 kaki 65 lembar, semen 20 sak, batu dan pasir masing masing satu dam truck, serta Rp 1 Juta untuk ongkos.

Hal yang sama juga di sampaikan Usman (51 tahun), dan Muhammad Mu'id (50 tahun) pada media ini menyebutkan, dirinya di paksa harus menerima material kayu yang tidak bekualitas, "kalau kamu tidak mau menerima kayu ini, berarti tidak akan di kasih lagi, "cerita Mu'id menirukan ucapan Keuchik Muli yang jadi ketua kelompok saat itu.

Sementara Keuchik Matang Rayeuk Junaidi saat di komfirmasi media ini Selasa 23 Januari 2018, mengaharapkan pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan tugas mereka, karena menyangkut hak orang orang miskin. Masih kata Junaidi, kalau kita melihat selain banyak rumah yang tidak selesai di kerjakan, material yang di sediakan juga tidak berkualitas, "pungkasnya.(Muhammad Abubakar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bansos Rehab Rumah Aceh Timur Anggaran 2016 Selesai Diatas Kertas
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved