TEMPULING, RIAUKontraS.com - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Balai Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Rabu (08/11/2017) pagi.

Setelah melalui lebih kurang 1 (Satu) jam perjalanan, tanpa terduga, Bupati Inhil beserta rombongan menghampiri pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang dihadiri oleh puluhan masyarakat Desa Mumpa serta sejumlah fasilitator dan pendamping desa.

Pelaksanaan RKPDes, seperti yang dilaksanakan di Desa Mumpa, menurut Bupati, merupakan langkah perumusan rencana pembangunan yang sudah cukup maju. Sebab, lanjutnya, perencanaan dilaksanakan melalui penyelenggaraan sebuah musyawarah.

“Pelaksanaan musyawarah adalah cerminan kepedulian dan perhatian dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Desa terhadap kebutuhan dan keinginan masyarakat,” papar Bupati.

Melalui musyawarah, dikatakan Bupati, seluruh komponen masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan, kegiatan apa yang akan dan harus dilaksanakan dalam program kerja yang dituangkan.

“Masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam RKPDes. Masyarakat harus tahu arah kebijakan pembangunan di desanya,” tukas Bupati.

Disamping itu, dalam penyusunan rencana pembangunan melalui RKPDes, Bupati yang mempertanyakan alasan ketidakhadiran BPD Desa Mumpa menuturkan, harus terdapat sinergitas di Desa, mulai dari pihak Pemerintah Desa, BPD, masyarakat dan elemen perdesaan lainnya.

“Ini kemana BPDnya?, seharusnya ada biar bisa tahu apa yang direncanakan dalam pembangunan Desa. Harus bersinergi, kami dari pihak Pemerintah Kabupaten siap sedia mensupport pelaksanaan pembangunan disini,” pungkas Bupati.

Meski tidak semua bisa diakomodir dalam APBDes, diungkapkan Bupati, hasil RKPDes tetap bisa dimasukkan ke dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa setiap tahunnya.

“Masukkan saja usulan tersebut, lakukan koordinasi dengan instansi terkait. Meski tidak semuanya dapat diakomodir, tetap optimistis merumuskan rencana program pembangunan dan mengusulkannya dalam Musrenbangdes. Musrenbangdes adalah wujud demokratisasi pembangunan,” kata Bupati.

Pada kesempatan ini, Bupati juga membahas tentang program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang menjadi program unggulan daerah Kabupaten Inhil dengan jumlah alokasi dana yang begitu besar. Menurutnya, tidak satupun Kabupaten lain, khususnya di Provinsi Riau yang memiliki program dengan gelontoran dana begitu besar seperti program DMIJ.

“Sudah memasuki tahun keempat berjalannya program DMIJ di Kabupaten Inhil. DMIJ merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan kawasan perdesaan,” tandas Bupati.

Dalam kedatangannya, Bupati Inhil turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhil, Yulizal serta Kepala Bagian Humas, Marlis dan Kepala Bagian Umum, RM Sudinoto Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil. (Adv)