www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
ADVERTORIAL DPRD INHIL
Legislator Sarankan RSUD Puri Husada Gratiskan Warga Miskin Berobat
Editor: | Senin, 16-10-2017 - 22:56:36 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Sebanyak 142.991 jiwa kuota BPJS Kesehatan yang iuran perbulannya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil saat ini sudah terisi penuh, sementara masih banyak masyarakat miskin yang belum tercover.

Oleh karenanya, Pemkab Inhil melalui Dinas Sosial melakukan verifikasi data yang ada, karena disinyalir banyak masyarakat mampu yang termasuk dalam 142.991 jiwa iurannya yang dibayarkan Pemkab Inhil itu.

Persoalan yang terjadi saat ini, ketika ada masyarakat miskin yang harus mendapat tindakan pengobatan, tidak bisa lagi ditanggung oleh Pemkab Inhil, karena kuota over load, sementara proses verifikasi belum juga selesai.

Menanggapi permasalah itu, Komisi IV DPRD Inhil menyarankan sementara menunggu proses verifikasi data selesai, Pemkab harus mengambil langkah dengan mengratiskan biaya berobat bagi orang yang benar-benar miskin.

''RSUD Puri Husada itu punya Pemkab juga, ya gratiskan saja masyarakat yang berobat, tidak mungkinkan menunggu proses verifikasi selesai baru bisa berobat gratis, sementara jika sakit, harus segera diambil tindakan medis'' ujar Sekretaris Komisi IV, Herwanissitas, , Senin (16/10/2017).

Ia pun menegaskan, seperti yang tercantum dalam UUD 1945 bahwasanya fakir miskin dan anak terlantar ditanggung oleh negara, sehinga bila ada masyarakat miskin yang sakit, sudah menjadi tugas Pemerintah yang menanggung biaya pengobatannya.

''Kita juga mengingatkan, kepada yang mampu agar jangan berpura-pura miskin hanya untuk mendapatkan pengobatan gratis, kasian masyarakat kita yang benar-benar miskin,'' tukas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (Adv)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Legislator Sarankan RSUD Puri Husada Gratiskan Warga Miskin Berobat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved