www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Bupati Inhil Adakan Pertemuan Bisnis Dengan Investor Asal Malaysia
Editor: | Selasa, 17-10-2017 - 17:04:43 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.Com-Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengadakan pertemuan dengan investor asal Malaysia, PT MKH Berhad Malaysia, Selasa  (17/10/17) di Pekanbaru.

Pertemuan dengan investor ini difasilitasi Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo). Pertemuan bisnis ini diadakan sebagai tindak lanjut hasil dari kegiatan Festival Kelapa Internasional (FKI) pada bulan September kemaren, perpekindo mengajak berbagai investor untuk berinvestasi di Inhil dengan tujuan untuk pengembangan potensi sektor perkebunan kelapa dan optimalisasi potensi yang ada di Inhil.

"Posisi Inhil yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia sangat potensial dan strategis untuk pengembangan industri di berbagai bidang, salah satunya yang sesuai dengan potensi sumberdaya alam yang ada di Inhil, yakni pertanian, perkebunan maupun sebagai jalur transportasi perdagangan karena saat ini sudah ada pelabuhan Internasional walaupun belum berfungsi," kata Bupati usai pertemuan.

Salah satu potensi yang luar biasa, dikatakan Bupati, terdapat pada sektor tanaman pangan dan perkebunan dalam wujud ketersediaan lahan sawah dan perkebunan kelapa yang memiliki luas lebih kurang 429.694 Ha atau setara dengan 11.48 persen dari total luas areal perkebunan masyarakat secara nasional

"Dengan luas itu, Kabupaten Inhil diidentifikasi sebagai daerah Kabupaten yang memiliki areal perkebunan kelapa terluas di dunia. Dari luas areal tersebut, lahan produktif ada sekitar 38.661 hektar," urai Bupati yang didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Sebagai peluang investasi, diungkapkan Bupati, Kabupaten Inhil masih memiliki lahan untuk pengembangan perkebunan kelapa dengan pola pemanfaatan kebun kelapa tua, rusak dan mati seluas lebih kurang 100.254 hektar. Pemerintah Kabupaten Inhil, imbuh Bupati, juga telah berhasil mengembangkan satu varietas baru yang cocok untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Inhil.

Selain itu, Bupati mengatakan, peluang industri pengolahan kelapa di Kabupaten Inhil masih sangat terbuka dengan potensi buah kelapa yang sangat besar dan jumlah perusahaan pengolahan kelapa yang relatif sedikit.

"Saat ini, hanya ada 5 perusahaan yang mampu mengelola sebagian hasil perkebunan rakyat, selain pengolahan daging kelapa, juga tersedia sabut, tempurung (batok), air dan batang kelapa," papar Bupati.

Selain kelapa, sagu dan pinang juga menjadi peluang strategis lainnya untuk dikembangkan. Sagu dan pinang yang dimiliki masyarakat, dijelaskan Bupati, dijadikan tepung dan beberapa produk pangan yang diolah oleh masyarakat secara manual.

"Kalau untuk pinang, memang memiliki harga sangat luar biasa, tapi sayangnya sampai saat ini belum tersentuh oleh perusahaan industri," kata Bupati.

Perwakilan PT MKH Berhad Malaysia, Dato' Andy Lee Khee Meng menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan Perpekindo yang telah bersedia memfasilitasi pertemuan MKH Berhad Malaysia dengan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Pada kesempatan itu, Dia sedikit bercerita tentang rekam jejak bisnis perusahaan yang kini telah berdiri di Indonesia. Menurutnya, PT MKH Berhad Malaysia, mulai berekspansi ke Indonesia pada tahun 2008 di bidang perkebunan sawit melalui daerah Kutai Kartanegara.

Saat ini, diakui perwakilan perusahaan, PT MKH Berhad Malaysia, mulai tertarik dengan potensi Kabupaten Inhil akan kelapanya. Pihak Perusahaan berencana untuk mengintegrasikan sektor perkebunan sebagai basis pengolahan dengan berbagai sektor, antara lain peternakan, perikanan dan tanaman nanas yang nantinya akan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah.

Selain itu pihak PT MKH Berhad Malaysia berharap, adanya lahan yang tersedia untuk kawasan industri agar beberapa sektor dapat lebih mudah terintegrasi dan tentunya juga akan menjadi peluang ketertarikan pihak investor lainnya.

Pihak PT MKH berhad Malaysia juga menyatakan akan sesegera mungkin menyampaikan proposal resmi jalinan kerjasama dan sangat berharap mendapat kesempatan yang sangat luas untuk usaha dimaksud serta akan membuat pola kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Inhil dan masyarakat.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifudin, pola yang diterapkan oleh pihak PT MKH Berhad Malaysia sangat luar biasa dan sangat berharap kerjasama dapat secepatnya dijalin. "Kami dari Pemkab Inhil sangat mendukung dan akan membatu proses perizinan karena hal ini sangat dinanti oleh masyarakat," tukas Sekda. (Adv)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Inhil Adakan Pertemuan Bisnis Dengan Investor Asal Malaysia
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved