www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Danrem Tinjau lokasi Cetak Sawah Baru di Kecamatan Koto Gasib
Editor: | Sabtu, 10-06-2017 - 07:45:46 WIB


TERKAIT:
   
 

SIAK, RIAUKontraS.com - Sebagai tindak lanjut dari MoU Kamis (8/6/2017) kemarin, antara Korem 031/Wirabima dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau yang diikuti oleh seluruh Dinas Pertanian dan Perkebunan se Riau.  Hari ini, Jum’at (9/6/2017) Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim didampingi Wakil Bupati Siak Alfedri meninjau lokasi cetak sawah baru di kecamatan Koto Gasib.

Sebelumnya rombongan Danrem, langsung disambut Wakil Bupati Siak di kampung Buantan I. Selanjutnya rombongan bergerak menuju lokasi calon cetak sawah dengan menggunakan speedboat, karena lokasinya berada di seberang sungai, tepatnya di Dusun Gang Damai yang berdekatan dengan bekas perusahaan Kampari Plywood.

Usai meninjau lokasi, Danrem Abdul Karim mengatakan, lahannya bisa diolah dengan baik dan bahkan punya potensi besar, jika terus dikembangkan.

“Dari hasil peninjauan kami, lahan tersebut bisa diolah dan memang punya prospek. Bahkan mungkin bisa besar dari yang sekarang, kalau masyarakatnya punya kesadaran mau memberikan tanahnya,” ujarnya.

Dengan catatan lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Siak serius untuk menindaklanjuti calon cetak sawah yang kita tinjau ini. Artinya pemerintah daerah berjanji dengan kelompok tani untuk membuat pengairan sawah tersebut.

“Janjinya itu, kalau itu dibuat kesananya bisa nambah lagi, apalagi lahan nganggur milik perusahaan mungkin bisa digunakan,” kata Danrem.

“Dalam pelaksanaannya nanti, cetak sawah ini harus di kawal dan awasi bersama, mulai dari lahan, benih dan pupuk. Jangan sampai terjadi penyimpangan yang mengakibatkan terjadinya kegagalan cetak sawah,” sebut dia.

Turut mendampingi Danrem dan Wabup, Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Siak Rubiati, Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Inf Sumarno, Kapolsek Koto Gasib Iswandi, dan Sekcam Koto Gasib Tengku Muhtasar serta para kelompok Tani.

Sementara, Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Siak Rubiati menyampaikan, luas target lahan yang ditinjau adalah 51,5 Ha, ini adalah hasil kerjasama antara Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Siak dengan Korem 031/Wirabima.

Pengerjaan cetak sawah tersebut menggunakan dana APBN kurang lebih berjumlah 820 juta rupiah. Target kita sampai bulan September sudah selesai seluruh pengolahan, dan sekitar bulan Oktober sudah bisa ditanam.

Masih kata Rubiati, sebenarnya masih banyak lahan yang bisa diolah namun kendalanya adalah, lahan tersebut milik perusahaan (HGU). Oleh karena itu, Pemkab Siak sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar lahan tersebut bisa digunakan untuk pertanian.

Jadi lanjut Rubiati, calon cetak sawah baru yang akan di garap tersebut harus clear and clean, maksudnya bebas dari masalah RTRW ataupun sengketa lahan. Kita tidak menginginkan seperti dicetak sawah yang berada di antara Kampung Paluh dan Koto Ringin kecamatan Mempura.

Khairul, salah seorang kelompok Tani mengaku sedikit terhibur dengan kedatangan Danrem dan Wakil Bupati Siak beserta rombongan, artinya cetak sawah yang diajukannya akan ditindaklanjuti. Pasalnya, sejak dari tahun 2013 yang lalu mereka telah mengajukan. namun belum ada kepastian. Hingga diujung tahun 2016 dan awal 2017 mereka menerima informasi, bahwasanya usulan mereka ditindaklanjuti.

Khairul beserta kawan-kawannya siap untuk memajukan pertanian di lokasi tersebut. Karena menurut dia, tanaman padi lebih menguntungkan, ketimbang sawit dan karet. Sebab itulah para petani disini mulai berangsur-angsur beralih, dengan alasan untuk meningkatkan prekonomian hidup mereka.***hms

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Danrem Tinjau lokasi Cetak Sawah Baru di Kecamatan Koto Gasib
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved