KAMPAR, RIAUKontraS.com - Provinsi Riau ternyata tidak hanya kaya sumber daya alam, namun ternyata juga kaya potensi wisata di beberapa lokasi yang terpendam di daerah Kab Kampar. Salah satu contoh objek wisata yang memiliki nilai jual yaitu tradisi balimau kasai, setiap tahunnya bila menyambut bulan suci ramadhan yang terletak di desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu sering di dapati oleh wisatawan.
Lokasinya, berada di sungai rambai dan memiliki keindahan Alam yang sangat indah terutama para pelancong yang ingin datang ketempat ini, bisa menikmati hari liburnya dengan religius. Dari lokasi tersebut terlihat tepian dan bagian tengah sungai rambai sangat indah di nikmati oleh pengunjung, disaat melaksanakan balimau kasai, sungai rambai ini sering di padati lautan manusia, dengan perahu karet berwarna warni.
Bukan hanya itu, disektor lainya seperti Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar juga sangat memikat para wisatawan yang berkunjung ke daerah itu dan sebagai destinasi wisata pada umumnya.
Menurut Fahmizal, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Diparekraf) Provinsi Riau daerah ini memiliki potensi periwisata yang sangat banyak dan menarik. "Bahkan, setelah kita hitung-hitung potensi pariwisata Riau lebih potensial dari Provinsi Sumatera Barat dan Aceh," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya gencar mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang terdapat di seluruh kabupaten/kota di Riau salah satunya kabupaten kampar, termasuk ekowisata yang jumlahnya sangat banyak. "Wisata alam di Riau sangat banyak, lokasi air terjun yang baru ditemukan dan terdata saja baru 20 lokasi belum lagi tempat-tempat yang selama ini sudah ada," ujarnya.
Salah satu potensi ekowisata yang terdapat di Riau adalah Sungai Rambai dan Candi Muara Takus yang memiliki keindahan, flora dan fauna yang masih terjaga kelestariannya. "sungai rambai sangat indah di nikmati oleh pengunjung, disaat melaksanakan balimau kasai, sungai rambai ini sering di padati lautan manusia, begitu juga dengan Candi Muara Takus, Jika ini terus dipromosikan, saya optimis turis asing akan tertarik melihat keindahan ini," pungkasnya.
"Wisata yang terpendam ini terletak di daerah kampar dan wajib di kembangkan, mudah - mudahan potensi wisata ini akan di angkat menjadi Ivent Nasional, keaslian tradisi masyarakat ini yang harus di angkat, di gali dan di promosikan" tutur Famizal.
Fahrizal berharap, Provinsi Riau harus menggali sektor pariwisata ini, agar dapat berpengaruh positif dalam mendukung perkembangan daerah kampar, pengembangan potensi wisata ini di lakukan sebagai altenatif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar. tutupnya (Advertorial)