www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Pemkab Inhil Teken MOU dengan Sejumlah Universitas di Pekanbaru
Editor: | Kamis, 04-05-2017 - 22:24:09 WIB

Asisten II Menyaksikan Penandatanga STIKes Hangtuah dan STIKes Payung Negeri.
TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kerjasama dalam bidang kesehatan dengan sejumlah Universitas di Pekanbaru, Riau. Selasa (02/05/17) siang.

Diantaranya, Universitas Tuanku Tambusai, STIKes Hangtuah dan STIKes Payung Negeri. MOU tersebut dihadiri Asisten II Setda Inhil Drs.Rudiansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Direktur RSUD Puri Husada dan beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Dari pihak Universitas dihadiri Rektor Universitas Tuanku Tambusai, Direktur STIKes Hangtuah dan Direktur STIKes Payung Negeri, yang berpusat di ruangan Bappeda Inhil.

Tujuan kerjasama dan MOU ini, menggigat Sumber Daya Manusia (SDA) dibidang kesehatan dinilai masih kurang handal. Oleh karena itu, Pemkab menyarankan agar tenaga kesehatan di Inhil melatih diri.

"Mudah-mudahan hari ini (MOU) dapat merubah Main Set atau pola pikir dari tenaga kesehatan tersebut," kata Kadis Kesehatan Zainal Arifin, Rabu (04/05/17).

Sementara itu, Bupati Inhil yang diwakili Asisten II Setda Inhil dalam sambutannya mengatakan, permasalahan SDA khusus di bidang kesehatan selama ini belum mengalami peningkatan.

Untuk itu, di era sekarang ini, pelayanan kesehatan dituntut bermutu dan profesional, yang paling utama yakni tenaga kesehatan di Inhil. Pendidikan minimal jenjang D III, S.I, dan keprofesian/ners.

"Diera zaman tehnologi saat ini, kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam bidang SDA, maupun akreditasi Puskesmas dan lain sebagainya," ucapnya. (Advertorial)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Inhil Teken MOU dengan Sejumlah Universitas di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved