TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meminta maaf atas ketidak hadiran di acara Wisuda STAI Auliaurrasyidin Tembilahan ke-16, Senin (27/03/17) Pagi.

Dihadiri Bupati Inhil H Muhammad Wardan, Rektor Sultan Syarif Qasim Riau yang juga Ketua Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri H Munzir Hitami, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Inhil, Wakil Ketua DPRD Inhil, Ketua dan Anggota Senat STAI Auliaurrasyidin dan undangan lainnya.

Direncanakan Wisuda ini akan dihadiri langsung oleh Gubri, namun berhubung ada kesalahan teknis dibagian Helikopter yang akan membawa Gubri ke Indragiri Hilir sehingga beliau batal hadir.

"Beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran di acara ini, padahal sedianya pak Gubri sudah siap untuk hadir langsung ditengah-tengah kita," ujarnya Hijazi.

Dijelaskan ada kesalahan teknis pada helikopter yang sedianya akan membawanya ke Tembilahan, namun ada beberapa helikopter yang dicoba tapi tidak bisa digunakan.

Namun, walaupun Gubri tidak hadir, beliau masih menyempatkan menyampaikan sedikit sambutan dan ucapan selama atas pelaksanaan wisuda ini melalui video call.

Dalam orasi ilmiahnya berjudul "Arah Pendidikan Islam Dalam Membangun Masyarakat Riau yang Agamis, Berbudaya dan Berintegritas" yang dibacakan Sekdaprov H Ahmad Hijzazi, Gubri menyampaikan, konsep pendidikan Islam senantiasa terus berkembang dan menghendaki pembaharuan yang disesuaikan dengan irama perkembangan dan kemajuan peradaban serta persoalan yang dihadapi manusia.

"Oleh karena itu perlu adanya pengkajian terhadap persoalan filosofis, visi misi, tujuan, kurikulum, serta metodologi dan operasional, yaitu, pendidikan Islam yang sejalan dengan upaya membangun masyarakat madani, masyarakat yang Agamis, Beriman dan Bertaqwa, masyarakat yang Berintegritas, masyarakat yang berperadaban, masyarakat yang berkeadilan, sejahtera lahir dan bathin, sebagai Khalifah Allah di muka bumi," ujarnya.

Sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Riau yakni terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu falam lingkungan masyarakay yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin di Asia Tenggara Tahun 2020.

"Maka kita perlu membangun kebersamaan, membangun Sumber Daya Manusia yang berintegritas, membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mudah- mudahan kerja dan karya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin dapat menjadi salah satu Lembaga Pendidikan yang berperan aktif dalam membentuk masyarakat yang berintegritas di Kabupaten Indragiri Hilir ini dan di Provinsi Riau pada umumnya," harapnya. (Advetorial)