Bengkalis, RIAUkontras.com - Ketua DEMA STAIN Bengkalis Sarifah Aini mengajak, seluruh mahasiswa kabupaten Bengkalis melek terhadap Pemilu 2024 mendatang. Hari-hari ini masa kampanye telah berlangsung beberapa Minggu, 14 February 2024 menjadi hari kontestasi pemilu besar besaran di Indonesia.

Mulai dari pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten/Kota.

Ketua DEMA STAIN Bengkalis mengatakan, Peran Mahasiswa sangat penting saat ini, sebagai Mitra pengawasan agar tetap sehat jalannya pemilu, baik itu dari segi netralitas berbagai pihak yang tidak boleh ikut mengkampanyekan salah satu Paslon atau Calon Legislatif (Caleg).

"Hari ini kita menemukan indikasi tidak sehatnya prosesi kampanye yang di lakukan pihak-pihak Aparatur Sipil Negara (ASN), Lurah, Honorer, Kades hingga Perangkat Desa, dan pendamping Desa yang berada dibawah Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), yang secara tegas mengkampanyekan dan menekankan bawahannya untuk mendukung salah satu calon." kata Sarifah Aini, kepada RIAUkontras.com, Rabu (13/12/2023), melalui Whatsappnya. 

Hal ini, menjadi keresahan masyarakat kita pada umumnya, dan mahasiswa sebagai contoh di wilayah kabupaten kota salah satunya ketika ASN, Kades hingga pemerintah ikut campur dalam kontestasi politik saat ini.

"Yang mana secera tegas dalam pasal 280 ayat 2 undang-undang nomor 7 tahun 2027 bahwa Pelaksana dan atau Tim Kampanye. Dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa, Perangkat Desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Maka dari itu, saya dari DEMA STAIN Bengkalis mengajak seluruh mahasiswa ikut mengawasi dan siap untuk melaporkan jika terdapat temuan-temuan ini kepada pihak berwenang untuk dapat menertibkan hal ini." ujarnya.

Supaya jalannya pemilu 2024, tetap sehat, damai, jujur, dan bersih. kesimpulannya kurang lebih 2 bulan lagi puncak pesta demokrasi dan pemilu akan di laksanakan jangan Sampai kita melihat ketidak netralan ASN makin merajalela.

"Dan tidak ditindak tegas oleh lembaga pengawasan apalagi sampai bermain mata atas perbuatan yang melanggar undang dan dipertontonkan dimasyarakat dan kami Dema stain Bengkalis tekankan kepada lembaga pengawasan untuk tegas dan tetap menindak segala pelanggaran pemilu sesuai aturan yang berlaku di Bengkalis," ungkap Ketua Ketua DEMA STAIN Bengkalis.**