www.riaukontras.com
| Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas | | Kejari Kuansing Tahan Eks Bupati Sukarmis di Lapas Kelas II Teluk Kuantan | | Tim Penyidik Kejati Bali Lakukan Tangkap Tangan Bendesa Adat Terkait Pemerasan Investasi | | Dana Seleksi POPDA 2024 Nihil, Emos Gea: Jangan Main-main
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Minggu, 5 Mei 2024
 
Resmi di Laporkan, Larshen Yunus : Walau Saya di Laporkan Namun Mereka Tetap Sahabatku
Editor: | Minggu, 17-07-2022 - 22:54:54 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riukontras.com - Bertempat di depan Polda Riau, Thabrani Al Indragiri selaku bendahara dan Rudi Yanto selaku Sekretaris DPD KNPI Riau menyampaikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media terkait dugaan pelanggaran UU ITE dengan melaporkan Larshen Yunus yang mencatut namanya dan DPD KNPI Riau yang memposting flyer dimedia sosial facebook terkait Turnament Laga Ayam Bangkok yang kemudian viral dan meresahkan sejumlah element masyarakat Riau. Minggu (17/7/22).


Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa flyer tersebut dibuat tanpa sepengetahuan Thabrani dan Rudi Yanto dengan menampilkan foto dirinya berdua serta menambahkan gelar Sarjana Agama Islam dan Magister Agama Islam padahal pelapor tidak memiliki gelar akademis tersebut.


Didalam laporan tersebut juga disampaikan bahwa Thabrani Al Indragiri selaku pelapor merasa dirugikan karena nama baiknya hancur serta usahanya menjadi sepi akibat cacian, makian serta hinaan kepada dirinya dari tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, cerdik pandai, mahasiswa dan berbagai lapisan masyarakat lainnya diberbagai platform media sosial akibat flyer laga adu ayam Bangkok yang diposting oleh Larshen Yunus tanpa sepengetahuan dirinya tersebut.


Lebih lanjut Thabrani Al Indragiri menyampaikan kepada sejumlah awak media bahwa pada jumat (15/7/2022) siang dirinya bersama Rudi Yanto (Sekretaris DPD KNPI Riau) yang fotonya ikut diposting dalam flyer tanpa seizinnya tersebut menghubungi Larshen Yunus untuk meminta klarifikasi atas perbuatannya itu.


Disampaikan juga bahwa pertemuan dijalan Ronggowasito yang dihadiri Saipul Nazli Lubis selaku Wakil Ketua KNPI Riau Larshen Yunus mengakui bahwa Akun Fb Yunus Riau yang memposting flyer tersebut memang fb miliknya dan Larshen Yunus juga menyatakan bahwa rencana kegiatan tersebut memang inisiatifnya pribadinya dan memang tidak pernah diberitahukan kepada jajaran Pengurus DPD KNPI Riau termasuk dirinya selaku bendahara dan Rudi Yanto selaku Sekretaris DPD KNPI Riau.


Bahkan Thabrani Al Indragiri dan Rudi Yanto mengungkapkan bahwa mereka sampai dihubungi Kasat Intel Polres Kampar akibat postingan viral flyer Turnament Laga Ayam Bangkok yang mencatut namanya dan Rudi Yanto tersebut. Atas dasar itu Larshen Yunus dilaporkan atas dugaan pelanggar pasal 27 ayat 3 No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Pasal 310 jo. 311 jo 315 jo.317 dan 318 KUHPidana, " ungkap Thabrani murka.


Thabrani Al Indragiri juga mengatakan, " bahwa fitnah keji terhadap dirinya dan Rudi Yanto tersebut sudah sangat merugikan serta mencemarkan nama baiknya. Oleh karena itu kami meminta kepada bapak Kapolda Riau C.q. Ditreskrimsus Polda Riau untuk mengusut dugaan tindak Pidana ini hingga tuntas, karena fitnah lebih kejam dari pembunuhan, " tutup Thabrani.


Senada Sekretaris DPD KNPI Riau Rudi Yanto sangat menyayangkan sikap Larshen Yunus yang tidak secara gentlement bertanggung jawab atas kegaduhan akibat postingan melalui akun fb pribadinya memposting dalam Grup Jaringan Melayu Sumatera yang mencatut namanya bersama Thabrani serta mencemarkan nama baik KNPI Riau itu sendiri yang bukan merupakan kegiatan organisasi DPD KNPI Riau namun itu atas inisiatif sendiri Larshen Yunus menggunakan organisasi DPD KNPI Riau.


Sementara itu, Alex Cowboy selaku Perwakilan Pemuda Melayu yang ikut mendampingi pelapor mengatakan pihaknya untuk terus memantau perkembangan kasus ini.


"Saya meminta kepada Polda Riau untuk menuntaskan kasus yang telah membuat gaduh di tanah Melayu ini,” tegas Alex Cowboy.


Sementara, Larshen Yunus di konfirmasi media ini terkait perihal tersebut mengatkan pihaknya sudah siapkan berkas. Bahwa yang dilakukan mereka sangat Keliru dan Justru mempermalukan dirinya sendiri. Karena sudah lebih parah dari seorang Penghianat.


"Mereka itu sahabat saya dan satu organisasi dengan saya. Jejak Digital sudah sangat Jelas, bahwa terkait hal itu sudah Kami Rapatkan di Internal. Bahkan mereka sudah memberikan Pernyataan (Statemen) di beberapa Media Online," kata Larsen Yunus, Minggu (17/7/22) malam, melalui pesan WhatsApp nya.


Dukatakan Larsen Yunus walau dirinya sudah di laporkan di Polda Riau oleh Tabrani, tak lain selaku Bendahara KNPI Provinsi Riau, Pihaknya tidak membalas karena hal itu Jelas-Jelas akan Membodohi diri sendiri.


"Walau bagaimanapun, mereka tetap Sahabat Larshen Yunus (Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau). Terhadap hal itu, Walaupun mereka Yunus anggap Sahabat, namun Proses dan Alam ini telah Mengajarkan, bahwa, Hati-Hati dalam berteman. Jangan sampai Membesarkan Anak Kucing, ternyata sudah besar Jadi Harimau, "jelas Ketua KNPI Riau itu.


"Mungkin saja Para Sahabat Yunus ini butuh Perhatian Lebih. Sehingga melakukan hal yang Justru Merendahkan dirinya sendiri. Walaupun pada saat melapor, menggunakan Kemeja KNPI yang dibeli dari Uang Pribadi Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau. Kalau semua dibongkar, nanti Publik dan Netizen yang akan tertawa," sambungnya.


Menurutnya, Justru dirinya prihatin dengan Kelakuan Ketiga Sahabatnya tersebut. Sudah lebih-lebih kayak Anak PAUD.


"Seakan hebat dengan Pemberitaan itu. Padahal justru Merendahkan dan Mempermalukan dirinya sendiri. Usia Tua tidak Menjamin Kedewasaan," tutupnya.


Reporter : ZAI.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Resmi di Laporkan, Larshen Yunus : Walau Saya di Laporkan Namun Mereka Tetap Sahabatku
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved