www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Di Bali, Seruan Perdamaian Rusia-Ukraina Menggema dari Ruang Sidang IPU hingga Atap Villa di Kuta
Editor: Indra | Rabu, 23-03-2022 - 18:28:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Nusa Dua, RIAUkontraS.com – Seruan perdamaian Rusia-Ukraina menggema dari Bali sejak penyelenggaraan Sidang Umum Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 dibuka di Bali International Convention Center pada Minggu (20/3) lalu. Seruan itu, terus menerus disuarakan oleh para peserta sidang yang dihadiri oleh delegasi dari 133 negara. Kendati tema Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change, membuat isu perubahan iklim mengambil porsi terbesar dalam berbagai diskusi dan debat yang diadakan, isu keamanan dan perdamaian dunia juga mendapat bagian signifikan dalam forum ini.


Ketua DPR RI Puan Maharani, telah membahas perihal ini sejak menghadiri rapat Executive Committee (Excom) yang diadakan dua hari sebelum pembukaan sidang umum IPU ke-144 ini. Excom sendiri merupakan badan di IPU yang membahas implementasi keputusan majelis IPU.


“Promosi perdamaian dan keamanan penting untuk menjadi perhatian Bersama dan bagaimana parlemen berkontribusi dalam membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik,” katanya. Sikap mendukung perdamaian ini bahkan telah dinyatakan Puan sejak awal konflik Rusia-Ukraina pecah. Bersama DPR RI, ketua perempuan pertama di parlemen Indonesia ini menyatakan dukungannya pada Resolusi Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyesalkan agresi Rusia ke Ukraina.


Presiden IPU, Duarte Pachecho juga mengatakan hal yang sama dalam sambutan pembukaannya. Ia mengatakan tak mungkin IPU melakukan sidang umum untuk membicarakan berbagai hal yang terjadi di dunia tanpa membahas perihal konflik Rusia dan Ukraina yang membuat perwakilan kedua negara tersebut absen dalam pertemuan yang hampir selalu mereka ikuti.


“Tidak mungkin kami membicarakan berbagai isu lain di dunia, tapi mengabaikan peristiwa yang tidak hanya memengaruhi dua negara tapi juga seluruh dunia,”ujarnya Lelaki anggota parlemen dari Portugal ini juga berharap Rusia dan Ukraina dapat secepatnya melaksanakan gencatan senjata dan mengadakan dialog untuk menyelesaikan masalah agar tidak jatuh lebih banyak korban. Disebutkan oleh Pachecho, IPU akan mengambil bagian dalam semua proses untuk mengembalikan kedamaian di Ukraina.


Dalam forum General Debate 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU), proposal usulan Selandia Baru mengenai Resolusi konflik Rusia-Ukraina mendapat suara terbanyak sebagai emergency item. Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut usulan dari Selandia Baru pada prinsipnya sama seperti semangat perdamaian yang diusung Indonesia.


Emergency item sendiri merupakan usulan agenda baru yang dianggap mendesak dan sangat penting untuk dibahas di sidang IPU, namun tidak tercantum dalam agenda yang ditetapkan sebelumnya.


Sementara Sidang Umum IPU berlangsung di Nusa Dua, seorang seniman asal Rusia, Pokras Lampas membuat karya kaligrafi di lahan seluas 960 meter persegi yang merupakan atap sembilan villa di kompleks villa milik Alex Shtefan asal Ukraina. Mereka berkolaborasi untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan melalui kaligrafi bertuliskan “Dunia Bersatu” dalam enam bahasa yakni Rusia, Inggris, Cina, Perancis dan Indonesia. Seniman yang membuat Gerakan seni calligrafuturism ini, melalui akun instagramnya memaerkan atap villa berwarna dasar hitam yang ia Lukis dengan kaligrafi putih dengan sedikit percikan warna kuning.


Love support unite atau cinta mendukung persatuan ia serukan pula. Menurut Lampas, seperti yang ia sampaikan pada VOA Indonesia, karyanya bukan merupakan pernyataan politik, melainkan pernyataan budaya tentang manusia dan bagaimana cara bersatu menciptakan masa depan yang harmonis untuk budaya serta dunia baru yang damai dan penuh kasih. Aksi seni ini seperti menjadi amplifikasi dari suara-suara para delegasi parlemen yang menggema di ruang sidang IPU ke-144 di Bali International Convention Center (BICC). Suara penuh harap agar perang segera berhenti dan berganti menjadi dialog yang dapat menemukan titik tengah untuk perdamaian dan kemanusiaan.**(JNI).


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Di Bali, Seruan Perdamaian Rusia-Ukraina Menggema dari Ruang Sidang IPU hingga Atap Villa di Kuta
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved