Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Pelantikan Pejabat dilingkungan Pemerintah Propinsi Riau hari ini menimbulkan banyak keritik di kalangan tokoh masyarakat, terutama tokoh muda di Riau.

Kritik Ini diutarakan Dari Forum Pemuda Pembaharuan Riau (FPPR) Yhovizar, SH, bahwa kita menilai Pengisian Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau hasil assessment dari 12 Jabatan JPTP Tahun 2022 yang Kosong sudah di isi, telah dilakukan Pelantikan 10 OPD Sekedar Formalitas walaupun dilaksanakan Seleksi Uji Kompetensi nya.

"Sebenarnya orangnya sudah ada. Ya, masing-masing titip pesan karena mempunyai kepentingan politik dan ekonomi yang mengatur pemerintahan, Peta Politik Malahan terbentuk kepentingan siapa dibalik Pengendaliannya, adapun Pejabat eselon 2 yang dilantik hari ini 11 Maret 2022 Tentunya supaya melaksanakan kegiatan menjadi terstruktur, Kegiatan proyek dan program pemerintahan lainnya

Dikatakan, seleksi yang dilakukan tersebut hanya untuk menjawab keinginan masyarakat yang berintegritas

Seolah-olah hal tersebut murni tes, padahal yang mempunyai keputusan, kebijakan itu Gubernur.

"Gubernur Riau Bapak Drs.H.Syamsuar, Msi sudah tahu siapa yang mungkin konsisten, komitmen, dan loyal Royal sama gubernur.

Ia menambahkan yang penting gubernur mempunyai integritas untuk menentukan pilihan.

Apabila pejabat tersebut tidak berhasil dalam evaluasi 3 bulan, 6 bulan maka dapat diganti karena itu hak prerogatif gubernur.
Itu saja, persoalan lebih kurang manusia pasti ada lebih kurangnya,"Seleksi hasil Assesment yang baru dilantik, tutur Yhovizar, SH.**