www.riaukontras.com
| Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas | | Kejari Kuansing Tahan Eks Bupati Sukarmis di Lapas Kelas II Teluk Kuantan | | Tim Penyidik Kejati Bali Lakukan Tangkap Tangan Bendesa Adat Terkait Pemerasan Investasi | | Dana Seleksi POPDA 2024 Nihil, Emos Gea: Jangan Main-main
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 6 Mei 2024
 
Terkait Kebun Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan
Pemerintah dan DPR-RI Mestinya Carikan Solusi, Jangan Justru Bersikap Seperti Hantu di Siang Bolong!
Editor: Indra | Selasa, 01-02-2022 - 18:23:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Terkait hadir dan turunnya Komisi IV DPR-RI ke Desa Sei Kijang, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ditanggapi serius oleh salah satu Peneliti Senior Wahana Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perkebunan Indonesia.


Bertempat di kediaman pribadinya, Selasa (1/2/2022) Larshen Yunus sampaikan, bahwa sudah seharusnya Pemerintah dan DPR-RI bersikap Arif dan Bijaksana dalam menyikapi hal-hal terkait Perkebunan Sawit di dalam kawasan hutan.


"Kami hanya bisa memberikan saran, agar Pemerintah dan DPR-RI. khususnya Komisi IV untuk bersikap Arif dan Bijaksana, jangan justru bertingkah Layaknya Hantu di Siang Bolong!" kesal Larshen Yunus.


Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa terkait Kebun Sawit dalam Kawasan Hutan, yang disertai tidak jelasnya segala bentuk Administrasi dan Pembayaran Pajak ke Negara, mesti diselesaikan dengan cara-cara yang Humanis. Pemerintah dan DPR-RI wajib menghadirkan Keadilan bagi masing-masing pihak.


"Perusahaan itu (PT Guna Dodos) sudah mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan Izin dan Pajak, bahkan HGUnya pun masih Aktif. Janganlah kita mencari-cari Kesalahan orang. Riau ini butuh Kondusifitas, Fluktuatif Ekonomi mesti dijaga. Jangan gara-gara sikap Arogan seperti itu, Pemerintah dan DPR-RI dicap sebagai 'Preman Berdasi'. Sudahlah tak memberikan solusi, ini seenaknya memvonis, seakan yang benar hanya miliknya sendiri. Ayo Revolusi Mental!" ajak Larshen Yunus, Peneliti Senior, sekaligus Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Kehutanan Indonesia.


Sampai diterbitkannya berita ini, Larshen Yunus dan Masyarakat yang bekerja di Perusahaan itu hanya berharap, agar Pemerintah maupun Komisi IV DPR-RI dapat hadir untuk memberikan solusi, membawa titik terang!!! Geliat Perekonomian di Provinsi Riau mesti dijaga, apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 dan Varian baru Omicron saat ini.**


KZ


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah dan DPR-RI Mestinya Carikan Solusi, Jangan Justru Bersikap Seperti Hantu di Siang Bolong!
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved