www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Persaja Bukanlah Organisasi Profesi, Melainkan Organisasi Terdepan Penegakan Hukum | | Peringati Hari Ulang Tahun Persaha Ke-73, Kajati Akmal Abbas Pimpin Upacara | | Tim Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru dan Sepakat Lahirkan Kembali BUMD | | Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 6 Mei 2024
 
Aroma Busuk di Tubuh Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Aktivis Larshen Yunus : Biarkan APH yang Bekerja
Editor: Indra | Senin, 24-01-2022 - 23:00:35 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Lagi-Lagi Aktivis Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) mengendus seraya mencium Aroma Busuk di Tubuh Dinas PUPR Kota Pekanbaru.


Aroma busuk itu spesifik tercium pada Bidang Pertamanan yang saat itu dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) atas nama Edward Riansyah.


Terutama pada saat pelaksanaan kegiatan Pengadaan Bibit Tanaman di RTH Kota Pekanbaru tahun anggaran 2019-2020 senilai hampir 10 Milyar Rupiah.


"Informasi yang kami himpun, bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap, yakni sebanyak 3 (tiga) kali proses pengadaannya. Pola Pengadaan Bibit Tanaman itu disinyalir tak maksimal bahkan cenderung fiktif. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan tak tanggung-tanggung, yakni sebesar Rp.9.908.704.000 Milyar. Kami kira Kepala Dinas (Kadis) PUPR Indra Pomi Nasution mesti jelaskan terkait hal ini, agar publik tau dan tak termakan isu murahan" ungkap Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI.


Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga katakan, bahwa terhadap temuan tersebut wajib dijawab secara rinci oleh Kadis Indra Pomi Nasution, tentang kemana saja uang sebesar itu digelontorkan.


"Memang benar! dari beberapa sumber media online yang menjadi Jejak Digital, bahwa Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT pernah tegas menyatakan, Pemko tak punya biaya untuk penanggulangan Pandemi Covid-19. Tetapi disisi lain dan ditahun yang sama justru ada kegiatan Pemko melalui Dinas PUPR dalam pengadaan Bibit Tanaman untuk RTH sebesar itu, hampir 10 Milyar Rupiah. Apakah itu fitnah? atau hanya Sandiwara?" tanya Aktivis Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.


Aroma Busuk di Tubuh Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Aktivis Larshen Yunus:"Kalau Memang Benar Proyek Pengadaan Tanaman itu Fiktif, Biarkan APH yang Bekerja"


Hingga berita ini dimuat, Senin (24/1/2022) Ketua PP GAMARI itu hanya mengharapkan kehadiran Aparat Penegak Hukum (APH), untuk bekerja tegak lurus dalam pengusutan temuan ini.


"Supaya temuan dan isu ini tak simpang siur sekaligus guna menghindari fitnah yang tak mendasar, ada baiknya APH hadir! baik itu Kepolisian maupun pihak Kejaksaan. Mengenai keterangan lebih lanjut, kami juga akan sampaikan Surat Resmi Laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas) serta Aksi Demonstrasi 'damai', agar temuan yang dimaksud dapat dijadikan Atensi bersama dalam rangka Penegakan Supremasi Hukum" tutup Aktivis Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya.**


KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Aroma Busuk di Tubuh Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Aktivis Larshen Yunus : Biarkan APH yang Bekerja
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved