www.riaukontras.com
| Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas | | Kejari Kuansing Tahan Eks Bupati Sukarmis di Lapas Kelas II Teluk Kuantan | | Tim Penyidik Kejati Bali Lakukan Tangkap Tangan Bendesa Adat Terkait Pemerasan Investasi | | Dana Seleksi POPDA 2024 Nihil, Emos Gea: Jangan Main-main
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Minggu, 5 Mei 2024
 
Sepak Terjang Aktivis Anti Korupsi ini Mulai Ditakuti
Tokoh Masyarakat Riau ; Saya Bingung dan Tak Tau Permasalahan si Larshen Yunus
Editor: Indra | Senin, 17-01-2022 - 17:30:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Guna memastikan isi pemberitaan dari media online www.riautribune.com, awak media langsung menghubungi Pontas Napitupulu, selaku Tokoh Masyarakat Riau yang menjadi narasumber terkait polemik yang terjadi antara Aktivis Anti Korupsi Larshen Yunus dengan para Kelompok "Botak Gaduh Keliru".


Awak media langsung mempertanyakan dengan menghubungi nomor Pontas Napitupulu, yang pada akhirnya mempertegas, bahwa Tokoh Masyarakat Riau itu tak pernah mengatakan Larshen Yunus bersalah, melainkan justru media itu yang memplintir.


"Jujur, saya tak tau permasalahan yang terjadi, saya tak pernah katakan Aktivis Anti Korupsi Larshen Yunus bersalah. Media itu yang memplintir, saya tak suka dibuat seperti ini" kesal Pontas Napitupulu.


Terpisah, Aktivis Larshen Yunus katakan, bahwa sampai saat ini pihaknya hanya bisa Tersenyum seraya Meneteskan Air Mata.


"Saat ini yang terus kami lakukan hanya Konsentrasi terkait Laporan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Proyek Belanja Publikasi di Pemprov Riau sebesar lebih kurang 22 Milyar dari APBD T.A: 2020 dan upaya menolak Pergubri nomor 19 tahun 2021 tentang Pers. Biarkan saja Para Badut itu bermain. Kami tau persis, bahwa mereka sedang bermain opini!" ungkap Larshen Yunus, Senin (17/1/2022).


Hingga berita ini dimuat, Ketua GAMARI itu lagi-lagi menegaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang dibawa keranah yang Ngawur, untuk memecah Konsentrasi Publik terkait setiap Laporan Tipikor yang telah masuk di meja Aparat Penegak Hukum (APH).


"Ibarat maling atau perampok! Kalau kerjaannya diganggu, pasti mereka risih. Segala cara dilakukan. Semuanya karena ulah "si Botak dan si Gondrong" yang khawatir dan cemas, apabila kasus Tipikor itu dilanjutkan! bisa-bisa harta dari uang haram yang dikumpulkan selama ini habis percuma" tutup Alumni Sospol Universitas Riau itu.**


KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Tokoh Masyarakat Riau ; Saya Bingung dan Tak Tau Permasalahan si Larshen Yunus
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved