www.riaukontras.com
| Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, ini kata Arfan Usman | | Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
KH. Musta’in Yusuf: Luar Jawa Wajib Bangga dan Dukung Caketum PBNU nya
Editor: Indra | Kamis, 23-12-2021 - 10:37:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Gunung Sugih, Lampung Tengah, RIAUkontraS.com - Seluruh masyarakat luar Jawa, khususnya Pulau Sumatera mestinya merasa bahagia sekaligus bangga karena memiliki Calon Ketua Umum PBNU tersendiri di Muktamar NU ke-34 Lampung. KH. Abdul Halim Mahally Sholeh, LL.B (Hons), MPIR atau akrab disapa Gus Mahali adalah satu-satunya Putra Luar Jawa yang sekarang santer diberitakan sebagai Caketum PBNU Poros Tengah, istilah yang trend saat Gus Dur didapuk sebagai Presiden RI tahun 1999. Hal ini disampaikan oleh KH. Musta’in Yusuf selaku Ketua Tim Poros Tengah AHM FOR PBNU kepada awak media tadi malam, 22 Desember 2021 di Posko Gus Mahali di Komplek Ponpes Tribakti Al-Ikhlas, Lampung Tengah.


“Sumatera wajib mendukung Gus Mahali. Pertama, beliau direstui dan didukung oleh sejumlah Ulama dan Kyai Sepuh NU. Diantaranya adalah Pimpinan Organisasi Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah se-Indonesia yang juga Wantimpres RI Maulana Habib Lutfi Bin Yahya Pekalongan. Kedua, Gus Mahali mewakili seluruh Luar Jawa atau Sumatera. Ketiga, Gus Mahali adalah cucu KH. Humaidi Sholeh, sosok yang berjasa besar mempertemukan KH. Wahab Hasbullah ke Raja Arab Saudi Ibnu Saud tahun 1925 membawa pesan Hadratussyaikh Hasyim As’yari agar makam Rasulullah SAW di Kota Madinah tidak diratakan dengan tanah, yang kemudian menjadi sebab lahirnya Nahdlatul Ulama. Keempat, Gus Mahali juga satu-satunya Calon Ketua Umum PBNU dari generasi milenial NU, berusia 43 tahun”, ungkap Kyai Musta’in saat ditanya awak media MetroTV Lampung.


Menurut Kyai Musta’in, Ulama Karismatik sekelas Maulana Habib Lutfi Bin Habib Ali Bin Habib Hasyim Bin Yahya sendiri sangat mendukung Gus Mahali yang disebutnya sebagai kekuatan poros tengah, penyejuk dan menjadi Caketum PBNU Alternatif di Muktamar NU ke-34 Lampung. Tentu penduduk Luar Jawa terutama Sumatera harus lebih merasa bangga dengan munculnya Gus Mahali sebagai respresentasi yang ada.


Kyai Mus’tain bahkan membuka rahasia dirinya yang asli dari Jawa dan berdomisili di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, ia menjadi Ketua Tim Poros Tengah untuk Gus Mahali dikarenakan panggilan jiwa. “Saya merasa terpanggil untuk mendukung Gus Mahali setelah saya mengetahui langsung program-program Gus Mahali yang sangat konstruktif untuk progresivitas Nahdlatul Ulama kedepan. Gus Mahali ingin kosolidasi akbar, menyapa Nahdliyyin se-Indonesia, mulai dari PWNU, PCNU hingga kecamatan sehingga tercipta relasi top-down yang benar-benar menyatu. Gus Mahali juga memiliki perhatian khusus pada pemulihan ekonomi Nahdliyyin di akar rumput. Dewan Pendiri NU Istimewa Cabang Pakistan ini juga memiliki kepedulian khusus pada TNI-Polri yang menurutnya harus didorong dan diperkuat untuk menjaga kedaulatan NKRI dari segala ancaman. Selain itu, secara internasional, Gus Mahali ingin menjadikan PBNU sebagai fasilitator bagi perdamaian atas konflik-konflik antar negara, sehingga PBB akan sangat terbantu”, papar Kyai Musta’in.


Ditambahkan oleh Kyai Must’ain bahwa terkait isu sejumlah aset PBNU bernilai puluhan milyar bahkan ratusan milyar yang hilang, maka Gus Mahali akan membentuk Tim Khusus Inventarisasi dan Pemulihan Aset NU. Hal ini sudah pula disampaikan Gus Mahali dengan KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur yang ternyata memiliki kesamaan persepsi.


Seperti diketahui, Muktamar NU ke-34 digelar di Provinsi Lampung pada 22-23 Desember 2021. Presiden Jokowi meresmikan Hajatan Akbar Nahdliyyin ini pada hari Rabu pagi bertempat di Komplek Ponpes Darussa’adah Gunung Sugih, Lampung Tengah. Hadir para Petinggi PBNU dan Para Ketua NU Provinsi dan Kab/Kota dari seluruh Indonesia. Pembukaan Muktamar ditutup dengan doa untuk NU dan NKRI oleh Wantimpres RI Maulana Habib Lutfi Bin Yahya.**


KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • KH. Musta’in Yusuf: Luar Jawa Wajib Bangga dan Dukung Caketum PBNU nya
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved