www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Untuk mencapai Target,Pemko Bersiap Berikan Vaksin untuk anak usia 12 hingga 18 tahun
Editor: | Rabu, 30-06-2021 - 19:57:08 WIB


TERKAIT:
   
 

Tanjungpinang, Riaukontras.com - Pemerintah Kota Tanjungpinang terus melakukan terobosan untuk mencapai target Vaksin yang diharapkan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Hal ini terbukti dengan Kota Tanjungpinang yang telah mencapai vaksinasi Covid-19 tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau. Setelah Vaksinasi diberikan kepada masyarakat usia diatas 18 tahun, kini Pemerintah mempersiapkan Vaksinasi bagi anak usia 12 hingga 18 tahun. Hal tersebut disampaikan Waikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP, Rabu (30/6).

“Jika pemerintah Pusat memerintahkan, maka pemerintah daerah akan menjalankannya”, ucap Rahma.

Wacana vaksin akan diberikan setelah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (28/6) memastikan vaksin Sinovac aman untuk anak usia 12-18 tahun, dan meminta agar vaksin yang menyasar kelompok usia tersebut dapat segera mulai. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-18 tahun.

Rahma menjelaskan bahwa untuk Vaksinasi anak usia 12 hingga 18 tahun, akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan menggunakan Vaksin Sinovac, dan Pemerintah akan melibatkan Dinas Pendidikan Kota dan Propinsi Kepri, karena rata rata anak usia tersebut setara tingkat SMP dan SMA.

"Setelah dilakukan Vaksinasi nanti, tidak menutup kemungkinan, kita bisa melakukan proses belajar tatap muka di sekolah. Kita lihat perkembangan kasus Covid19 di Tanjungpinang, jika terjadi penurunan kasus maka kita akan memberikan izin kepada sekolah dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat". Jelas Rahma.

Selain itu, Rahma memaparkan bahwa dari semua kalangan masyarakat, baik pejabat daerah, ASN, TNI, Polri, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Lansia, Guru, Perbankan, Pelaku wisata dan buruh pabrik serta masyarakat luas yang berusia 18 tahun keatas berhak menerima vaksinasi secara gratis dari pemerintah.

"Berikan pemahaman dengan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin aman. Dan bukan berarti setelah melakukan Vaksin kita terbebas dari Virus, namun ini untuk memperkuat imun tubuh agar jika terjangkit Covid19, maka daya tahan tubuh lebih baik dibanding yang belum mendapatkan Vaksin." Ucap Rahma.

Selain itu, Rahma juga mengatakan selama pelaksanaan vaksinasi, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan agar masyarakat mudah mengikuti vaksinasi diberbagai sentra.

"tim satgas ingin masyarakat mudah menjangkau sentra vaksinasi, kami jemput bola hingga membuka di berbagai fasilitas kesehatan, seperti kantor camat, fasilitas umum, mall, rumah ibadah hingga ke perumahan dan perkampungan. Alhamdulillah setiap hari animo masyarakat sangat luar biasa untuk divaksin hingga saat ini setiap ada jadwal vaksinasi masyarakat berbondong-bondong untuk datang. ini menandakan tingkat kesadaran masyarakat untuk kesehatan sangat luar biasa," tutupnya.

Sumber:Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setdako Tanjungpinang

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Untuk mencapai Target,Pemko Bersiap Berikan Vaksin untuk anak usia 12 hingga 18 tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved