Pekerjaan Proyek Jembatan Lambada, Terkesan Asal Jadi
Editor: | Senin, 30-01-2017 - 16:21:10 WIB
BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Proyek jembatan di Desa Lambada Kemukiman Lamtuba, Kecamatan Seulimuem terkesan asal jadi dan di duga tidak memenuhi unsur dalam Spesifikasi.
Hasil pantauan riau kontras.com, Rabu 14 Desember 2016 di lokasi tersebut terdapat talud pondasi penahan tiang pilar retak-retak, bahkan sisa material lama yang jatuh kebawah jembatan belum di bersihkan, sehingga di khawatir aliran air di bawah jembatan itu tersumbat.
Hironisnya, papan plang nama pekerjaan di lokasi ini tidak ada sama sekali, sehingga sejumlah wartawan bertanya-tanya.
"Kegiatan dari dinas mana, Berapa jumlah anggaran nya, berapa volume dalam pekerjaan tersebut, dan kapan selesai pekerjaan itu".
Saat di komfirmasi oleh riau kontras.com kepada salah seorang pekerja yang tidak disebutkan jati dirinya mengatakan, talud pondasi penahan tiang pilar yang retak itu tidak ada perintah dari pihak rekanan untuk dikerjakan, kemungkinan dalam pekerjaan itu tidak ada dalam RAB (Rancangan Anggaran Biaya).
Ketika ditemui Surya selaku pihak rekanan di salah satu Warkop SMEA Lam pineung, Minggu 29 Januri 2017 mengatakan, proyek jembatan yang di kerjakan itu dari dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banda Aceh. Adapun jumlah anggaran proyek tersebut sernilai 900.000.000 lebih, terang nya.
Menurut Surya, pekerjaan yang sudah rampung dikerjakan itu sesuai dengan RAB. "Untuk Komfirmasi selanjutnya, abang jumpai saja pihak dinas PU, karena mereka yang lebih mengetahui nya lagi", tuturnya.
Sampai berita diturunkan, wartawan belum sempat menyambangi ke dinas tersebut.[saiful, Tim]
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :