www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Hotel Sabrina Pekanbaru Diduga Pecat Karyawan Tanpa Pasangon
Editor: | Kamis, 13-05-2021 - 14:29:05 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riaukontras.com - Hari ini, Kamis (13/5/2021) bertepatan dengan Memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, sekaligus Memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih. Presidium Pusat (PP) Gerakan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) langsung Menyurati Pimpinan Manajemen Hotel Sabrina Pekanbaru, yang berada di Unit Jalan Sisingamangaraja.

Hal itu dikatakan Aktivis Larshen Yunus, selaku Ketua GAMARI menerima informasi dan pengaduan Masyarakat, kaitannya dengan Kasus Permasalahan Ketenagakerjaan.

"Sebelum kami lakukan Langkah-Langkah yang lebih serius lagi, terlebih dahulu disampaikan Surat Permohonan Klarifikasi Tertulis, agar pihak Hotel dapat Menjelaskan Perihal Pengaduan tersebut" ungkap Aktivis Larshen Yunus dkk Aktivis PP GAMARI.

Sampai saat ini, menurut Pengakuan dari Crisda Suyan Simanjuntak (23) yang bekerja sebagai Resepsionis di Hotel Sabrina, unit Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, bahwa dirinya telah bekerja selama +- 4 tahun, mulai masuk pada tanggal 18 Mei 2017 hingga berhenti pada tanggal 18 Mei 2021.

Berhentinya Crisda dari tempat Pekerjaan itu, hanya dengan alasan Habis Kontrak dari Pimpinan Hotel dan segala bentuk Hak-Hak Normatif yang dimilikinya sama sekali tidak di Keluarkan.

"Atas Laporan Pengaduan itulah, hati kami terbuka untuk Membantu yang bersangkutan. Kami harap pihak Pimpinan Hotel segera Memperhatikan hal tersebut" tutur Aktivis Larshen Yunus.

Sampai berita ini dimuat, PP GAMARI berjanji untuk serius menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami tunggu balasan surat dari mereka. Kalau pada akhirnya mereka (pihak hotel-red) tidak menggubris Surat Permohonan Klarifikasi tersebut, maka Langkah selanjutnya akan kami kerjakan" tegas Aktivis Larshen Yunus, Ketua GAMARI.

Rls

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Hotel Sabrina Pekanbaru Diduga Pecat Karyawan Tanpa Pasangon
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved