www.riaukontras.com
| Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, ini kata Arfan Usman | | Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Fraksi Desak KPK Segera Umumkan Para Tersangka Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Kab-Bintan
Editor: | Senin, 22-03-2021 - 19:06:54 WIB


TERKAIT:
   
 

Kepri, Riaukontras.com  - Setelah pergerakan jaringan rakyat kepri menggelar unjuk rasa didepan kantor KPK belum lama ini, tepatnya pada rabu lalu (17/3), kini puluhan massa yang tergabung dalam Front Mahasiswa dan Pemuda Lawan Korupsi (Fraksi) hari ini senin (22/3/2021) juga menggelar aksi yang sama di Depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Front mahasiswa dan pemuda lawan korupsi juga ingin mengetahui dan mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan pada tahun 2016-2018, dan meminta kepada KPK agar segera menetapkan para tersangka dalam kasus tersebut.

Dalam aksi unjuk rasa di gedung KPK hari ini senin (22/3), ada 3 point yang disampaikan Front mahasiswa dan pemuda lawan korupsi yakni, Pertama mereka mengapresiasi langkah awal KPK yang telah melakukan penggeledahan empat lokasi seperti Kantor Bupati Bintan, Kantor BP kawasan  Bintan, rumah kediaman di Jalan Pramuka Lorong Sumba Tanjungpinang dan rumah kediaman di Jalan Juanda Tanjung Pinang.

Kedua mereka meminta KPK secara tegas segera menangkap tersangka, karena sudah saatnya para Mafia Korupsi tersebut membayar hasil perbuatannya, selain itu dengan ditangkapnya tersangka maka akan mempersempit ruang geraknya.

Ketiga, Jika memang Bupati Bintan dan kepala BP Kawasan Bintan terlibat, maka segera lakukan penahanan agar menjadi efek jera bagi pejabat lain yang mencoba korupsi di Bintan, Kepulauan Riau.

Dilansir dari media sketsindonews, Tata perwakilan Humas KPK meminta agar masyarakat bersabar.

“Saat ini masih proses tapi kami belum bisa menginformasikan,” ujar Tata saat menerima perwakilan Massa.

Tata juga mengatakan bahwa dia belum bisa memastikan bahwa kasus tersebut akan dilanjutkan pemeriksaan di daerah atau di pusat

"Karena kami sendiri belum diinformasikan apakah pemeriksaannya di sana atau disini,” paparnya.

“Jadi tunggu saja mas,” terang Tata selaku perwakilan Humas KPK.

Sebelumnya, Andi Chori bersama teman-teman pergerakan jaringan rakyat kepri (PJR) juga meminta KPK segera menangkap para tersangka yang diduga telah melakukan korupsi sehingga merugikan negara dan daerah, apalagi kami menduga kuat ada keterkaitan dengan kasus kena pajak cukai rokok yang tidak masuk kedalam kas daerah.

M.zen


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Fraksi Desak KPK Segera Umumkan Para Tersangka Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Kab-Bintan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved