Warga Paya Bakong Minta Kontraktor Proyek WKK Pekerjakan Warga Lokal
Editor: | Rabu, 25-01-2017 - 19:54:13 WIB
|
Ket-Photo: Juliadi, tokoh muda kecamatan Paya Bakong kabupaten Aceh Utara.
|
ACEH UTARA, RIAUKontraS.com - Sehubungan kondisi carut-marunya kondisi di lapangan terhadap proyek Pembangunan Waduk Krueng Keureutoe Kecamatan Paya bakong kabupaten Aceh Utara, sehingga terjadi insiden mengamuknya warga masyarakat daerah itu, pada Minggu, 22 Januari 2017.
Insiden tersebut di picu karena Perusahaan PT. Wijaya Karya (persero), PT. Hai Chang, PT. Hutama Karya (Persero). PT. Sarindo, PT. Brantas dan PT. Prapen yang tidak mempreoritaskan para pemuda setempat untuk bekerja.
Menyangkut dengan kondisi yang tidak memihak pada masyarakat Kecamatan Paya Bakong, khususnya kabupaten Aceh Utara.
Kita dari Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Aceh Utara dari dulu sangat mendukung pembangunan waduk Raksasa yang digagas oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo serta waduk tersebut langsung diresmikan oleh Presiden.
Pembangunan Waduk Krueng Keureutoe merupakan solusi mencegah banjir tahunan di kabupaten Aceh Utara, kita juga melihat kehadiran waduk raksasa bisa memperlancarkan inprastruktur irigasi dengan demikain akan meningkatkan produktivitas pertanian demi terwujutnya program pemerintah tentang Swasembada Beras.
Kita juga melihat apek lain juga sangat menguntungkan khususnya kecamatanb Paya Bakong dan umumnya Aceh Utara dengan di fungsikan Waduk Krueng Kereutoe bisa membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 6,34 MW tentu kehadiran PLTA bisa meningkatkan ekonomi di kabupaten Aceh Utara, tulis Juliadi.(Muhammad Abubakar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :