Pekanbaru, riaukontras.com - Terkait pemberitaan terdahulu ( 8/10/2020) yang mengangkat tema Hotel Parma City diduga menawarkan PSK pada para tamu yang menginap .Dimana hotel tersebut diduga memang sengaja menyediakan Pekerja Sex Komersial atau PSK di hotelnya untuk menarik para tamu khususnya lelaki hidung belang.

Bahkan PSK tersebut ada yang menginap atau menyewa kamar tersebut untuk  melakukan aksinya. Dipemberitaan yang lalu jg dikatakan bahwa ada oknum tertentu yang ( karyawan hotel itu sendiri) menawarkan kepada tamunya untuk ditemani oleh para pekerja sex komersial itu.

Selain daripada itu, dari pemberitaan yang lalu juga bisa kita ketahui bahwa bukan saja PSK tersebut yang mendapatkan uang, namun ada beberapa karyawan dari hotel tersebut yang juga ikut menikmati hasil dari pekerjaan si PSK itu.

Namun sayangnya JM selaku manager sekaligus pengawas di sana tidak bersedia untuk diwawancarai sampai saat ini.Dia ( JM)  mengarahkan awak media ke kuasa hukum hotelnya yaitu M Amien. Sekedar mengingatkan kita lagi bahwa saat media berjumpa dengan Kuasa Hukum dari Hotel Parma  City ( yang saat dijumpai tidak membawa surat kuasa untuk mewakili pihak hotel), beliau mengatakan bahwa akan menjumpai pihak hotel untuk menyampaikan masalah yang diduga dan disampaikan oleh pihak media.

Setelah beberapa hari terbit pemberitaan tersebut, pihak hotelpun melalui kuasa hukumnya melayangkan surat Somasi kepada perusahaan media Riau Kontras.com.

Dimana dalam surat somasi tersebut pihak hotel keberatan dan merasa pihak media telah melakukan pencemaran nama hotelnya.

Dan dalam surat somasi itu juga dikatakan seandainya dalam wktu 3 hari pihak media tidak menanggapi, maka pihak hotel akan menempuh jalur hukum.

Namun hingga berita ini diturunkan, pihak hotel tidak ada melakukan tindakan apa apa.
Apakah ini secara tidak langsung pihak hotel mengakui semua yang diberitakan awak media.

Menanggapi masalah yang diduga Hotel Parma City menawarkan PSK pada tamunya yang menginap, Burhan Gurning selaku Kakan Sat PP kota Pekanbaru saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setiap hotel harus menjalankan fungsinya sesuai dengan Perda yang berlaku. Dia juga mengatakan akan menurunkan timnya untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut, " Saya akan turunkan Tim ke hotel Parma city untuk diselidiki, jika memang hotel tersebut melenceng dari fungsinya , maka akan segera kami tindak,"
Ujarnya.

Dan Gurning juga mengatakan akan berkordinasi dengan BPTPM kota Pekanbaru selaku yang mengeluarkan ijin dari hotel tersebut.

Sebelum menutup pembicaraannya dia sekali lagi menegaskan pihaknya akan menindak tegas hotel tersebut apabila yang diberitakan awak media ini benar, tegasnya

Menanggapi hal tersebut,ketika dikonfirmasi via Whatsshapnya  M.Amien selaku kuasa hukum dari hotel Parma City mengatakan bahwa hotel Parma City tetap menerapkan aturan sesuai perda yang berlaku dan tetap menerapkan protokol kesehatan, ujarnya.

Em