www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
Editor: | Kamis, 08-10-2020 - 17:38:24 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, riaukontras.com - Berdasarkan informasi masyarakat sekitar Hotel, bahwa Parma City Hotel Pekanbaru, di Jalan M Yamin. Diduga menyediakan pelayan jasa seks kepada para tamu yang ingin menginab di Hotel tersebut, bahkan pemilik hotel ini dikenal sebagai pengusaha terkenal 'Kunci Mas' yang bernama Johan.

Dari penulusuran wartawan ini dan beberapa rekan - rekan media lainnya di lapangan, terlihat beberapa karyawan Hotel Parma City yang bertugas saat malam hari, menawarkan beberapa orang Pekerja Sex Kormesial (PSK) yang telah berada di Hotel mereka.

Informasi bahwa ada salah satu PSK bermana 'SS' sudah ber bulan-bulan menyewa kamar Hotel di Parma City. Salah satu wartawan mencoba masuk ke Parma City dan memesan satu kamar.

Setelah santai menikmati suasana malam hari di lobby Hotel, wartawan tersebut didatangi seorang sekurity, bernama SH. "Bang, mau ditemanin ga tidurnya,"terang SH kepada wartawan.

Untuk menguji informasi yang diterima, wartawan langsung menerima tawaran sang sekurity. Sehingga di arahkan menuju ke kamar 309, yang mana disana sudah menunggu seorang wanita yang bernama SS.

Didalam kamar, wartawan mencoba melakukan komunikasi dengan SS. Pengakuan SS bahwa dirinya memberikan kepada pihak Hotel sebesar Rp.150.000 melalui (Sekurity,red) per satu tamu yang memakai jasanya, tutur SS

Setelah keluar dari kamar 309, wartawan kembali menuju lobby, untuk bersantai. Namun security kembali menghampirinya dan menanyakan "Gimana bang, mantab gak," tanya sekurity.

Berdasarkan fakta lapangan, tim media ini melakukan konfirmasi kepada pihak Menagemen Hotel yang diwakili oleh Jimi. Jimi yang merupakan pengawas Hotel meminta kepada awak media supaya menghubungi pihak kuasa hukum Hotel Parma City.

Sebelum pemberitaan ini ditayangkan, awak media sempat menelfon salah satu pihak hotel yang bernama JM guna konfirmasi terkait masalah tersebut diatas, namun sayangnya JM tidak bersedia untuk dikonfirmasi dan dia mengarahkan ke kuasa hukum hotel tersebut.

Maka keesokan harinya salah satu dari awak media menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Hotel Parma City dan meminta dirinya untuk bertemu.

Dalam pertemuan tersebut, wartawan meminta kepada M.Amin  agar memperlihatkan surat kuasa dari Hotel Parma City. Namun M Amin tidak bisa menunjukkan surat kuasa tersebut, dan hanya menyebutkan bahwa dirinya sebagai kuasa hukum dari pihak hotel Parma City yang diduga menyediakan wanita malam itu.

"Ya mba, mas gimana ceritanya,'' terang M Amin kepada awak media

Tim awak media ini langsung menjelaskan tentang perkara yang saat ini terjadi di hotel Parma City yang  pemiliknya pengusaha Kunci Mas yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai. Saat menjelaskan kronologi adanya dugaan Prositusi kepada kuasa hukum Hotel tersebut, Amin menyebutkan dirinya akan melaksanakan rapat terlebih di kantor untuk memberikan informasi ini.

"Terimakasih atas informasi dari rekan-rekan. Kita akan tindak lanjut informasi ini. Oh ya, kemarin ada dua wartawan juga memberitakan ini. Setelah kita ajak ketemu. Alhamdulilah sudah selesai. Nanti saya informasikan ke pihak kantor untuk membantu untuk bensin atau sagu hati kepada kawan-kawan ya, bukan berarti saya menyuap kawan-kawan dari media ya,"imbuh Amin

Diterangkan Amin, ada sekitar 7 Hotel yang di miliki oleh Johan terus memberikan sagu hati setiap bulannya, misalkan mengeluarkan uang buat RT dan RW dimana tempat posisi Hotel itu berada. Kita berarsumsi bahwa sagu hati tersebut untuk menutupi aib Hotel yang menjual wanita malam kepada tamunya.

Diakhir pembicaraan Amin mengatakan bahwa ini namanya permohonan dan bukan penyogokan, yang intinya adalah agar masalah ini jangan sampai terekspos, tutup Amin


Em

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved