Kadis Kopdagrin Kuansing: Modal Usaha Rp.2,4 Juta/UKM dari Kementerian Sudah kita usulkan
Editor: | Jumat, 28-08-2020 - 10:19:52 WIB
TELUK KUANTAN, Riaukontras.com - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi Telah mengusulkan Bantuan untuk para pelaku usaha Mikro, Hal itu berdasarkan Bantuan Presiden (Banpres) pada 17 agustus 2020.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kopdagrin Kabupaten Kuantan Singingi Drs.Azhar.MM kepada Riaukontras.com Saat wawancara Kamis, ( 27/08/2020) pagi.
Menurut Azhar, data tersebut merupakan data UMKM yang terdampak secara ekonomi akibat Covid 19. Sebelumnya Azhar menyebut, jumlah UMKM di Kuansing ada 12.752. Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya pada 2017 lalu.
Namun sekarang jumlahnya dipastikan naik mengingat banyaknya usaha baru belum terdata.
Bagi UMKM yang tidak masuk diusulkan mendapatkan bantuan pusat agar tidak berkecil hati, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing sendiri rencananya juga akan menyiapkan bantuan tersebut.
"Bagi pelaku UMKM yang belum dapat nanti akan kita masukan didata oleh desa, data itu yang kita minta melalui Camat, dan kepada pelaku UMKM, juga bisa melaporkan kedinas Kopdagrin " terangnya
Menurutnya, hingga saat ini ,ada sekitar 1000 pelaku usaha mikro yang sedang diproses dan diusahakan agar bisa mendapat bantuan program Pusat tersebut, karena pada tanggal 23 Agustus ini. sebut Azhar
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan bahwa program bantuan produktif untuk usaha mikro akan disalurkan mulai 17 Agustus 2020, Dana hibah ini hanya diberikan bagi pelaku UMKM yang belum pernah mendapatkan atau menerima bantuan peminjaman atau sejenisnya dari pihak perbankan (Unbankable).
Pemerintah menyatakan bahwa program dana hibah atau bantuan langsung tunai (BLT) produktif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berlaku bagi semua sektor. Cara dan syarat UMKM dapat BLT Rp.2,4 juta sudah ditetapkan, bantuan ini bertujuan agar ada penyebaran yang proposional terkait stimulus pemulihan ekonomi, Pemerintah menyasar 12 juta pelaku UMKM untuk menerima bantuan UMKM Rp 2,4 juta ini.
" dan nantinya, dana tersebut akan disalurkan melalui Bank BRI dan BNI yang memiliki tabungan," tuturnya
Dan masih dijelaskan Azhar, untuk penerima nantinya tentu juga sebelum kita usulkan akan dilakukan pengecekan kembali, dan bagi penerima jika ada tabungan, tentu jumlah nya berada dibawah 2 juta.
" Adapun uang bantuan tersebut akan dibayarkan satu kali melalui Bank penyalur yakni BNI dan BRI sedangkan Syarat pencairan dana bantuan ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penerima Bantuan Presiden (Banpres),Pasalnya dana tidak dapat langsung digunakan, tetapi nantinya penerima harus melengkapi sejumlah persyaratan, mulai dari dokumen hingga surat pernyataan. " paparnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan modal usaha, senilai Rp.2,4 juta/UKM. Sebagian sudah diterima, kuansing sudah ada yang masuk pada tanggal 23 kemaren juga diminta BPKP untuk melengkapi data yang diminta seperti indentitas Kartu Keluarga(KK), dan nomor rekening guna mempermudah penyaluran.
"Jadi sudah berjalan tapi belum sepenuhnya dan masih berproses.Intinya,Pemkab Kuansing akan berusaha Maksimal,dan Pelaku usaha yang terdata dimohon untuk melengkapi syaratnya,seperti: IUMK, dan NIK, KK, ujarnya
Yen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :