www.riaukontras.com
| Pujiyono Suwadi: HUT PERSAJA ke 73, Kejaksaan Hebat dan Humanis | | PAPDESI Sebut Mantan Asintel Kejati Riau Berpeluang Jadi Cawagubri | | Dalam Rangka Peringati HUT PERSAJA Ke-73, Kejati Riau Gelar Bakti Sosial | | Peringati HUT Persaja Ke-73, Kajari Yuliarni Appy Pimpin Upacara | | Guna Menanggulangi Bencana, DPRD Bengkalis melalui Pansus Hadirkan Ranperda BPBD | | H. Sulaiman Daftar Jadi Calon Bupati Rohil Melalui PKB
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Selasa, 7 Mei 2024
 
Dinilai Cemari Lingkungan dan Bikin Bising
Kades Sungai Bawang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Izin PT.SUN
Editor: | Minggu, 16-02-2020 - 18:39:50 WIB


TERKAIT:
   
 

TELUK KUANTAN, RIAUKontraS.com - Masyarakat Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau , mengeluhkan pencemaran udara dari cerobong asap pabrik kelapa sawit PT SUN (Sinar Utama Nabati) yang berlokasi di Jalan lintas penghubung desa Sungai Bawang dan sejumlah desa lainnya yang ada di kecamatan Singingi.

"Lokasi PT SUN ini sangat dekat dengan jalan dan permukiman masyarakat, sehingga menyebabkan polusi udara sekitaran pabrik tersebut," ujar Kepala Desa Sungai Bawang, Sapto Widodo, saat ditemui media di desanya baru-baru ini.

Ia juga mengatakan, masyarakat Sungai Bawang mengeluhkan akan polusi udara yang berasal dari cerobong asap pabrik PT SUN tersebut. Terutama yang sangat Berdampak bagi masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik yang sudah berdiri sekitar dua tahun lalu.

"Jadi kalau arah angin pas lagi ke permukiman, asap pabrik itu tidak hanya menyebabkan polusi udara tapi juga mengurangi jarak pandang. Selain itu ditambah lagi dengan aroma limbah cair tak sedap yang menyengat. Apalagi bagi warga yang bermukim di sekitaran pabrik sangat terasa sekali dampaknya, soalnya lokasi pabrik ini sangat dekat dari permukiman," keluh Kades.

Kades sungai bawang juga menyebutkan, tidak hanya polusi asap saja, pabrik kelapa sawit yang dekat dengan permukiman warga tersebut juga mengeluarkan suara yang sangat bising dan mengganggu ketentraman "selain dari asap yang dapat berdampak kepada saluran pernapasan, kebisingan dari suara mesin pabrik juga menganggu kenyamanan," sebutnya

Lebih Lanjut dikatakannya, atas kondisi ini dirinya berharap kepada pemerintah terkait untuk meninjau ulang perizinan PT SUN serta mengambil langkah kongkrit, sehingga pencemaran lingkungan dapat diatasi dan masyarakat dapat menjalani hidup dengan nyaman.

"Pemerintah terkait hal ini, saya nilai perlu meninjau ulang soal perizinan PT SUN ini, karena hal ini menyangkut dampak kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat," pungkasnya.(Yendri/Rls.HR)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Kades Sungai Bawang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Izin PT.SUN
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved