www.riaukontras.com
| Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, ini kata Arfan Usman | | Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Diduga Tidak Pakai Besi, Pagar Beton Proyek Rumah Susun Kuansing Ambruk
Editor: | Selasa, 04-02-2020 - 08:40:45 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com -  Tembok pagar proyek pembangunan rumah susun Wilayah Kuantan singingi oleh Satker Non Vertikal Penyedian Perumahan Kementerian PUPR di Riau roboh.

Tembok pagar yang semestinya menjadi pengaman atau pembatas antara rumah dan fasilitas umum seperti jalan, got dan trotoar mesti kokoh.

Tapi berbeda dengan tembok pagar pada pembangunan rumah susun di Kuansing, tembok sepanjang kurang lebih 25 meter itu diduga lantaran tidak memiliki material besi pada konstruksi. Sehingga ambruk sebelum waktunya. Miris memang!

Menurut salah seorang warga, tembok pagar tersebut ambruk pada hari minggu kemarin. Padahal, sebut warga saat dijumpai dilokasi, bangunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang menelan Rp12 miliar lebih ini baru saja serah terima oleh Pemkab setempat.

“Baru saja diserah terimakan kepada Pemkab Kuansing dibulan November 2019 pak. Dan belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya, pagar bangunannya sudah ambruk,” ketus warga nyeleneh.

Usai berbincang dengan warga, awak media ini mendekati tembok pagar yang ambruk. Didapati, hampir semua kontruksi tembok pagar tidak memiliki besi.

Sedangkan pada plang proyek disebutkan bersumber dana dari APBN tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp12.681.700.000, pelaksana PT Razasa Karya dan konsultan pengawas PT Bina Cipta Jaya Sejati Konsultan.

Untuk memastikan kebenaran pada pekerjaan tersebut, awak media ini mengonfirmasi kepala Sakter PPK di kantornya yang beralamat jalan Soekarno-Hatta Pekan Baru. Namun, apa mau dikata, yang bersangkutan tidak berada ditempat bahkan nomor kontak yang biasa dihubungi tidak aktif.

Sekedar diketahui, menurut sumber terpercaya kalau pelaksanaan pembangunan rumah susun tersebut didampingi TP4D Kejati Riau. Bahkan, sejak awal diduga pekerjaan tersebut sarat masalah.

“Proyek rumah susun tersebut seharusnya sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2018. Namun sampai september 2019 pengerjaannya masih terus digesa dengan kontraktor pelaksana yang sama. Padahal, berdasarkan aturan yang ada semestinya pengerjaan tersebut sudah dilakukan pemutusan kontrak kerja karena terlalu lamanya masa perpanjangan pekerjaan,” ungkap sumber tersebut.

Sumber: Superleni sijoritoday.com



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Diduga Tidak Pakai Besi, Pagar Beton Proyek Rumah Susun Kuansing Ambruk
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved