Diduga di 'Sunat' Pekerjaan Jalan Tuhemberua- Lotu, DPRD Prov. Sumut Kembali Tinjau Lokasi
Editor: Emos | Jumat, 10-01-2020 - 10:17:55 WIB
|
Foto Pekerjaan proyek Tuhemberua-Lotu
|
NIAS UTARA, RIAUKontraS.com - Dua orang DPRD Propinsi Sumatera Utara turun melihat langsung pembangunan jalan Tuhemberua- Lotu, yang kedua kali nya 31/12/19. Bersama rekan - rekan LSM dan PERS dan utusan dari kontraktor di lokasi pembangunan jalan Tuhemberua-Lotu yang di duga di korupsi.
Ada beberapa kejanggalan dan kelemahan - kelemahan pada pembangunan tersebut seperti, tidak di pasang Plang Proyek, bahu jalan tidak dikerjakan dan pemasangan batu pertama sebenarnya adalah Agregat A yang berkualitas / Bs (batu), tetapi di lapangan hanya batu timbunan (sertu) dan ukuran nya tidak sesuai hanya ketebalan ukuran 20 cm, sedangkan di bestek ada 45 cm.
Bukan itu saja, temuan juga pada ketebalan Aspal yang bervariasi ketebalannya diduga tidak sesuai dengan speksifikasi yang telah tertuang dalam dokumen kontrak awal.
Dikatakan Wartawan Giawa sebagai JS kepada media ini bahwa, ketebalan aspal yang sudah terpasang saat ini yakni 5 Cm, sebenarnya ketebalan Aspal adalah 10 cm, tetapi pengerjaan dua kali pengerjaan adalah sekali ketebalan berukuran 6 cm dan sekali 4 cm, dan ini hanya sebagai dasar.
Begitu juga bahan material yang digunakan di lapangan adalah bahan material diduga tidak layak di pakai berupa sertu, sementara yang ada di Bestek adalah Agregat klas A. Bahkan bahan material tersebut harus di datangkan dari luar, tetapi yang digunakan di lapangan melainkan material lokal yang tidak layak untuk digunakan.
Menurut pemantauan DPRD Propinsi Sumatera Utara, Berkat Kurniawan Laoli, dan Tukari Talunohi bahwa Pembangunan jalan tersebut banyak di temukan kejanggalan - kejanggalan pada pengerjaan pembangunan jalan seperti tersebut di atas.
Bahkan konsultan pengawas pada pekerjaan tersebut tidak bekerja secara profesional. Kita lihat pekerjaannya dilapangan sangat di ragukan kualitas dan mutu dari pembangunan jalan tersebut sangat di ragukan. Begitu juga pada kekurangan ketebalan Aspal, ini sudah tidak sesuai dengan perencanaan yang telah tertuang didalam dokumen kontrak. Ujarnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :