Kedua pendukung teroris ini masing-masing DSR (28 tahun) warga Semanggi RT. 05/21 Pasarkliwon Surakarta dan MR (28 tahun) warga Dukuh Ciptonegaran RT. 04/06 Cemani Grogol Sukoharjo.

Bersama mereka juga diamankan barang bukti satu tas biru berisi dua obeng warna biru, dua obeng warna hitam dan satu buah pisau.

Beserta satu tas warna hitam berisi Latop, perhiasan (gelang dan kalung), satu Hp, satu buah tablet, Camera Canon, jam tangan Alba dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, dan satu unit sepeda motor Honda beat warna putih.

Menurut pemilik rumah Riyanto Agus Prasetyo, sewaktu korban pulang kerumah mendapati pintu gerbang sebelah kanan terbuka, di halaman didapati motor Honda beat warna putih dan pintu rumah dalam keadaan terbuka dan engsel pintu dalam keadaan rusak.

Karena curiga maka korban kemudian mengambil kunci motor dan motor di robohkan. Setelah beberapa saat kedua pelaku keluar sambil membawa dua tas salah satunya milik korban dari dalam rumah, karena mengetahui aksinya diketahui korban maka salah satu pelaku lari ke arah barat dan satunya lagi ke arah timur dan keduanya berhasil di tangkap warga dan atas kejadian tersebut di laporkan ke Polsek Polokarto untuk penyidikan lebih lanjut.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ratna Susanti (41 tahun), Sriyadi, dan Sumini saksi yang melihat kejadian itu.

Diduga kedua pelaku sebelum melakukan aksi di kemasan sudah melakukan di tempat lain karena di dalam jok motor pelaku ditemukan beberapa perhiasan bros, dua Latop dan satu henpon.

Kedua tersangka merupakan kelompok JAD yang aktif mengikuti kajian di Masjid Ar Rahman Pasar Klitikan Surakarta, saat ini masih diamankan di Polsek Polokarto untuk penyidikan lebih lanjut,(Sumber Laporan Informasi/LI).

Penulis: Muhammad Abubakar