TELUK KUANTAN, RIAUKontraS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Online ( HIPO) Internasional Riau periode 2019-2022, resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) ke DPC HIPO Kuansing.

Seminar HIPO perdana di kuansing ini dihadiri langsung oleh anggota Dewan  Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing Gusmir indra Ketua Fraksi partai Gerindra Kuansig tersebut, " Keberadaan HIPO ini perlu kita dukung, karena mereka punya program mendorong para UKM untuk bisa bersaing dengan produk impor, kita sambut baik HIPO di Kuansing,” kata Gusmir indra, di pembukaan seminar HIPO pertama di Kabupaten Kuansing, di Ball Room exlusive  Restaurant sederhana teluk kuantan selasa (10/12/2019).

“Dengan adanya HIPO di kuansing dapat menjadi pilihan para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi alat penggerak perekonomian di tengah masyarakat,” kata Gusmir.

Gusmir indra juga meminta pengurus HIPO kuansing segera memperkenalkan produk HIPO. Ia berharap, dengan kehadiran HIPO di Kuansing bisa menjadi pendongkrak ekonomi kemasyarakatan berbasis digital.

“Saat ini semua sudah digital. Semua keperluan sudah pakai digital. Maka, kami yakin kehadiran HIPO sejalan dengan visi dan misi pemerintah,” katanya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kuansing ini berkomitmen mendorong para pelaku usaha UKM di khususnya kuantan singingi.

“Keberadaan HIPO di Kuansing menjadi mitra pemerintah dan Kadin dan kelompok usaha kecil menengah. Kami sangat mendorong dan mendukung terciptanya industri 4.0 di Kuansing,” sebutnya.

Ketua DPC HIPO Kuansing Andre mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 300 anggota yang tergabung di organisasi HIPO di kuansing dan 15000 anggota diseluruh propinsi Riau.

“Ini luar biasa,hanya dengan sekejap bisa mencetak uang dari ponsel. Kami optimis, akhir tahun ini HIPO Kuansing bisa mencapai 300 anggota dalam waktu 2 bulan ,” ujarnya.

Ia juga menekankan produk dan program HIPO bukanlah produk tipu-tipu seperti yang terjadi di sejumlah daerah.

Sebab, kata Andre, HIPO murni berbadan hukum dan kelompok usaha yang dijalankan jelas dan terarah. Sehingga, 99% saham HIPO adalah milik anggota.

“Jadi saham HIPO Bukan milik pemilik saham ketiga, melainkan milik anggota,” kata anggota DPRD Kuansing itu.

Selain itu, puluhan pengusaha UKM di Kuansing mengikuti Seminar HIPO di Restaurant Sederhana.



laporan : Yendri saputra