PELALAWAN,RIAUKontraS.com - Terkait laporan dugaan korupsi BBM dinas PUPR Kab Pelalawan oleh LSM KPK Nusantara,yang cepat di respon oleh Kejari Pelalawan,mendapat apresiasi dari ketua LSM KPK Nusantara.
 
Sejak ditetapkannya kasus dugaan korupsi pada Dinas PUPR terkait realisasi anggaran TA 2015 dan 2016 berkisar Rp 8,7 Miliar tersebut yang kini menjadi tahap penyidikan, membuat pihak pelapor yakni LSM KPK Nusantara Kabupaten Pelalawan memberian apresiasi serta mengucapkan terima kasihnya kepada Kejari Pelalawan.
 
Seperti yang disampaikan oleh ketua LSM KPK Nusantara Suswanto,S.Sos" fakta berbicara", Sabtu, (26/10-2019) di kantornya di Jalan Batu Ampar No.10,bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih atas respon cepat Kejari Pelalawan dalam menindak lanjuti laporan mereka tersebut, bahkan dari informasi yang beredar dalam waktu dekat pihak kejaksaan akan menetapkan tersangkanya, sebutnya.
 
Selain laporan mereka saat ini yang  telah dalam tahap penyidikan, waktu dekat akan ada penetapan tersangkanya, pihaknya juga akan memastikan akan mendampingi terus kasus tersebut ungkapnya.
 
Sebelumnya disebutkan, dari hasil press release pihak Kejaksaan Negeri Pelalawan pada Jum’at (25/10-2019) yang diterima wartawan menyebutkan, bahwa pihaknya sedang mendalami kasus dugaan korupsi pada Dinas PUPR pada TA 2015 dan TA 2016.
 
Adapun modusnya yang mereka lakukan, berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan pembelian dari SPBU tidak wajar. Pihak SPBU tidak pernah mengajukan permohonan pembayaran, dan tidak menerima pembayaran. Dari hasil tersebut bahwa kegiatan pembelian BBM tersebut adalah fiktif.(Dav)