www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Polisi Tangkap 3 Terduga Teroris di Lampung
Editor: Md.waruwu | Senin, 21-10-2019 - 19:06:24 WIB


TERKAIT:
   
 

JAKARTA,RIAUKontraS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap tiga terduga teroris dalam rangkaian penangkapan selama 14-19 Oktober 2019.


Dua orang yang ditangkap yaitu IU (43) dan LH (41). Keduanya diduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung. IU ditangkap di Lampung pada Jumat (18/10/2019). LH juga ditangkap di Lampung pada Sabtu (19/10/2019).

"Mereka berdua ini sebagaimana jaringan JAD, mereka berbaiat kepada ISIS," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Selain telah berbaiat kepada ISIS, kedua terduga teroris telah melakukan latihan sebagai persiapan untuk aksi teror atau idad. Asep mengatakan, latihan itu dilakukan bersama dengan kelompok teroris JAD pimpinan Misgiarto yang telah ditangkap sebelumnya.

Penyidik juga menangkap terduga teroris AH (27) yang masih terkait dengan pengungkapan JAD Lampung. AH ditangkap 14 Oktober 2019. Menurut dia, AH berperan penting terkait JAD di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jambi.

AH juga telah berbaiat kepada ISIS dan aktif di jaringan JAD. Selain itu, peran AH lainnya adalah menyembunyikan seorang DPO berinisial SA alias Hisyam. "Hal yang paling signifikan dari keterlibatan AH adalah menyembunyikan teroris yang beberapa waktu lalu sudah ditangkap atas nama SA," ujar Asep.

Ia mengatakan bahwa sasaran utama dari para terduga teroris tersebut adalah aparat kepolisian atau kantor polisi.

Sumber:kompas.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Polisi Tangkap 3 Terduga Teroris di Lampung
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved