TELUK KUANTAN, RIAUKontraS.com - Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim Kamis (6/3/2019) menghadiri upacara Sistim Pengamanan Kota (SISPAM KOTA) dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019.

Upacara ini diselenggarakan Polres Kuansing bertempat di Jalan Rusdi S Abrus komplek perkantoran Pemkab Kuansing. Upacara digelar guna mengantisi berbagai kemungkinan masalah yang muncul dalam penyelenggaraan pemilu pada bulan April 2019 mendatang

Selesai Kapolres AKBP M Mustofa menyampaikan amanat dan upacara selesai dilaksanakan, selanjutnya pengunjung disajikan berbagai simulasi terkait pengamanan dalam penyelenggaraan pemilu.

Simulasi ini diawali dengan kanpanye salah seorang calon legeslatif Provinsi Riau yang berasal dari partai Durian. Dihadapan massanya dirinya menghimbau agar masyarakat memilih dirinya saat pemilu nanti.

Setelah masa pencoblosan dan perhitungan suara dilakukan, caleh dari partai durian tadi mengalami kekalahan dari partai lainnya. Tidak terima dengan hasil tersebut, dirinya bersama tim sukses protes dan demonstrasi kepada penyelenggara pemilu KPUD atas hasil pemilu yang dilaksanakan. Bahka dia meminta dilakukan pencoblosan ulang.

Dalam melakukan aksi, massa demonstarsi sejak awal telah dikawal ketat aparat kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya keributan dalam aksi unjuk rasa tersebut benar-benar terjadi dan massa menjadi semakin tidak terkendali dan bringas.

Mereka melempari aparat kepolisian. Tak lama kemudiah datang bantuan satu unit mobil water canon lengkap dengan pasukan anti huru hara sehingga terjadi perlawanan sengit antara massa demonstran dengan aparat kepolisian.

Massa baru benar-benar mundur dan lari kocar kacir setelah kembali datang bantuan pasukan bermotor lengkap dengan senjata laras panjang. Aksi demonstrasipun kemudian bisa dibubarkan.

Selesai melakukan simulasi, kemudian Kapolres M Mustofa bersama Wabup H Halim melakukan senam poco-poco dan joget randai bersama seluruh aparat kepolisian baik yang laki-laki maupun polwan sebagai ungkapan kebersamaan, rasa gembira dan sukacita atas keberhasilan dalam mengamankan penyelenggaraan pemilu.