www.riaukontras.com
| PJ Gubenur Riau Resmi Lantik Pengurus DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027 | | Kian Mendewasakan dan Menguatkan Institusi, Lapas Bengkalis Laksanakan Upacara Peringatan HBP ke-60 | | Syukuran HBP Ke-60, Kalapas Bengkalis Potong Tumpeng Bersama Jajaran | | Tiang Penyanggah Ramdoor Miring, Kondisi Dermaga Roro Air Putih dan Sei Selari Mengkhawatirkan | | Viral! Spanduk Terkdawka Bombeng "Mafia Tanah" Ditangguhkan Hakim, Ada Apa Hakim di Bengkalis? | | Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Peti Marak Di Sungai Indragiri Inhu
Editor: | Rabu, 01-08-2018 - 21:45:31 WIB


TERKAIT:
   
 

RENGAT, RIAUKontraS.com - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Sungai Indragiri Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kian marak, ratusan Bocai atau kapal PETI terlihat bebas melakukan aksinya di desa Sungai Parit, kecamatan Sei lala. Hingga kini tambang tersebut terkesan dibiarkan oleh para pemangku kepentingan.

Keberadaan ratusan Bocai dalam melakukan aktifitas PETI di sepanjang Sungai Indragiri, Inhu yang terkesan dibiarkan, disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori melalui selulernya, Rabu (1/8/18).

"Sudah sangat memprihatinkan keberadaan ratusan Bocai yang melakukan aktifitas di Sungai Indragiri, Inhu. Sebab keberadaan PETI ini sudah sangat mencemari Sungai Indragiri dengan penggunaan mercuri nya. Hingga habitat dan ekosistim yang ada menjadi punah," ujarnya.

Diungkapkanya, aktifitas ratusan PETI yang leluasa melakukan aktifitasnya di Sungai Indragiri, Inhu terkesan dibiarkan oleh instansi terkait. Sebab aktifitas PETI ini dilakukan di siang hari dengan sangat mencolok, bukan hanya satu Bocai namun juga melibatkan puluhan Bocai di satu tempat.

"Ini jelas dibiarkan, karena aktifitas PETI ini sudah berlangsung cukup lama seperti yang ada di Petalongan dan Pesir Keranji Kecamatan Pasir Penyu. Begitu juga di Desa Sungai Parit Kecamatan Sei Lala," tegasnya.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, pihaknya berharap instansi terkait setidaknya sedikit peduli dengan keberadaan aktifitas ratusan PETI yang jelas sangat merugikan masyarakat dan lingkungan, akibat pencemaran dengan penggunaan mercuri dalam aktifitas PETI tersebut.

"Diharapkan pihak terkait dapat peduli dengan pencemaran Sungai Indragiri yang sudah sangat memprihatinkan ini, akibat adanya aktifitas PETI yang semakin marak," jelasnya. (handan)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Peti Marak Di Sungai Indragiri Inhu
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved